Volume Trading Kategori DEX di PINTU Naik Hampir 500 Persen di Kuartal III 2025

Volume Trading Kategori DEX di PINTU Naik Hampir 500 Persen di Kuartal III 2025

Poin Penting

  • Aplikasi kripto PINTU mencatat kenaikan pengguna baru kategori Decentralized Exchange (DEX) hingga 490,06 persem pada kuartal III 2025.
  • Aktivitas pengguna existing turut meningkat, dengan kategori World Liberty Financial Portfolio, Stablecoin Ecosystem, dan Layer-1 (ETH, BTC, SOL).
  • Secara global, kapitalisasi pasar kripto naik 16,4 persen dan volume perdagangan harian melonjak 43,8 persen, sementara di Indonesia nilai transaksi kripto mencapai Rp360,3 triliun.

Jakarta – Aplikasi kripto PINTU mencatatkan kenaikan signifikan pengguna baru kategori Decentralized Exchange (DEX). Secara kuartalan volume pengguna baru kategori DEX meroket 490,06 persen di kuartal III 2025.

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengatakan, selain pengguna baru yang melonjak tajam, token yang paling banyak diperdagangkan di kategori DEX pada kuartal III 2025 adalah HYPE. Token ini menyumbang hampir 70 persen dari total volume trading kategori DEX di PINTU.

“Selain itu, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65 persen, yang menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru PINTU,” ujar Iskandar dalam keterangan resmi, Selasa, 4 November 2025.

Baca juga: Begini Tanggapan OJK soal Pasar Aset Kripto yang Terkoreksi

Ia melanjutkan, untuk existing users, kategori token dengan volume transaksi tertinggi berasal dari World Liberty Financial Portfolio dengan pertumbuhan 33,73 persen, diikuti Stablecoin Ecosystem yang naik 26,26 persen, serta Layer-1 dengan kenaikan 21,74 persen, yang mencakup ETH, BTC, dan SOL.

Sementara itu, kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya adalah Parallelized EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) (+106,38 persen), Internet of Things (IoT) (+102,30 persen), dan Centralized Exchange (CEX) (+43,73 persen).

“Data-data ini menunjukkan bahwa aktivitas trading di aplikasi PINTU pada kuartal III-2025 semakin meluas, tidak hanya didominasi oleh aset berkapitalisasi besar seperti ETH, BTC, dan stablecoin, tetapi juga mulai bergeser ke kategori lain,” lanjutnya.

Sepanjang kuartal III 2025, pasar kripto memang memberikan banyak kejutan. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif impor 100 persen kepada produk-produk Tiongkok, sempat menggunjang pasar kripto.

Tapi berdasarkan laporan dari Coingecko, pasar kripto di kuartal III 2025 masih melanjutkan reli kenaikan. Kapitalisasi pasar meningkat 16,4 persen atau USD563 miliar, sekaligus menjadi level tertinggi sejak akhir 2021.

Baca juga: Indokripto Koin Semesta (COIN) Catat EBITDA Rp100,7 Miliar di Kuartal III 2025

Laporan sama juga mengungkapkan bahwa di kuartal III 2025, rata-rata volume perdagangan harian secara global meningkat 43,8 persen atau sebesar USD155 miliar, ketimbang kuartal sebelumnya. Kuartal III 2025 disebut menandai pemulihan industri kripto. Pendorongnya adalah lonjakan arus masuk institusional dan lonjakan likuiditas.

Di Indonesia, transaksi kripto juga memperlihatkan angka positif. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Januari hingga September 2025, total nilai transaksi menyentuh Rp360,3 triliun. (*) Ari Astriawan

Related Posts

News Update