Jakarta – Belakangan, ‘demam’ permainan berburu harta karun bernama Koin Jagat melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Bali.
Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang ada di aplikasi Jagat. Mulanya, aplikasi ini dipakai untuk menunjukan lokasi teranyar pengguna satu dengan lainnya. Selain itu menandai tempat favorit dan berkesan.
Namun, aplikasi Jagat kemudian menawarkan permainan “Jagat Coin Hunt”. Berdasarkan akun resmi TikTok @jagatapp_id, pemain bisa berburu koin emas, perak, dan perunggu yang tersebar di pelbagai lokasi. Di mana, tiap koin memiliki nomor seri dan kode unik untuk ditukarkan di aplikasi.
Lalu, koin yang ditemukan bisa ditukar dengan berbagai hadiah dengan total Rp 850 juta. Permainan digelar mulai selama 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025.
Di Jakarta, misalnya, salah satu lokasi berburu Koin Jagat, yakni di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Sejak beberapa hari lalu, banyak warga sengaja mendatangi area hutan GBK untuk berburu Koin Jagat kendati sudah larut malam.
“Mereka pada ngorek-ngorek rumput gitu, terus ditanya katanya pada nyari koin,” kata salah satu petugas keamanan setempat, dihimpun dari pelbagai sumber.
Baca juga : 5 Aplikasi Trading Crypto di RI, Nomor 1 Sudah Dilengkapi Fitur Futures
Diberitakan sebelumnya, gim berburu koin ini menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di Kompleks GBK. Salah satu fasilitas yang yakni panel listrik.
Sebab, pemburu koin berpikir bahwa koin itu disembunyikan dalam panel listrik tersebut.
Menindaklanjuti kerusakan tersebut, pihak GBK pun menghubungi pihak aplikasi Jagat. Mereka melakukan protes dan meminta agar Komplek GBK tidak menjadi area permainan.
Melalui akun resmi Instagram @jagatapp_id, perusahaan mengumumkan tidak lagi menyebar Koin Jagat di area GBK.
“Ingat, Treasure Hunt dibuat untuk ‘seru-seruan’ sambil mengeksplorasi ruang publik dengan cara yang positif dan bertanggung jawab,” tulis Jagat, dikutip Rabu, 15 Januari 2025.
Selain itu, Jagat.io mengingatkan para pemain untuk selalu menjaga kebersihan dan fasilitas umum.
“Yuk, kita tetap jaga kebersihan dan fasilitas umum di area tersebut supaya tetap nyaman dan indah untuk semua,” tambah Jagat.io.
Selain area GBK, Taman Menteng di Jakarta Pusat turut menjadi menjadi salah satu lokasi perburuan Koin Jagat.
Baca juga: Mandiri Sekuritas Luncurkan Aplikasi Growin’, Apa Keunggulannya?
Menurut petugas setempat, awalnya mereka tidak mengetahui bahwa sejumlah pengunjung yang datang tengah berburu Koin Jagat yang tengah viral.
“Awalnya kami tidak tahu, karena yang namanya area terbuka siapa saja bisa datang. Namun, sekitar semingga lalu ada yang nemuin Koin Jagat,” ujar Adet, salah satu petugas kebersihan setempat.
Selaku petugas keamanan, dirinya pun akan memantau pengunjung yang datang ke taman. Apalagi, banyak informasi yang menyebut masyarakat yang berburu Koin Jagat merusak fasilitas publik.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk lebih meningkatkan pengawasan.
Sebab, berdasarkan laporan dari sejumlah daerah, banyak taman yang dirusak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari Koin Jagat. (*)
Editor: Galih Pratama
