Categories: Analisis

Upaya Menyuburkan Pertumbuhan Ekonomi

Lima, meningkatkan penyerapan anggaran. Pemerintah pun wajib menggenjot penyerapan anggaran yang selama ini dinilai masih rendah. Penyerapan anggaran yang tinggi akan mampu membawa minimal lima berkah. Yakni, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan kesempatan kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran terbuka, pengendalian tingkat inflasi, dan mendorong penciptaan pendapatan yang lebih merata.

Karena itu, amat dibutuhkan koordinasi yang mesra antarkementerian negara atau lembaga. Koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga perlu didorong lebih mulus. Selama ini koordinasi itu dianggap kurang bergigi sehingga malah menghambat penyerapan anggaran.

Data menunjukkan bahwa penyerapan anggaran negara hingga 31 Desember 2014 mencapai Rp1.764,6 triliun (94,02%) dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 sebesar Rp1.876,9 triliun. Penyerapan anggaran hingga triwulan pertama 2015 baru mencapai 18,5%, yang seharusnya minimal 25%.

Untuk itu, pemerintah wajib melaksanakan amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 158/PMK.02/2014 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Pengenaan Sanksi atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga. Persentase penyerapan anggaran minimal 95%.

Ingat, penyerapan anggaran dapat pula sebagai alat pengawasan pemerintah terhadap kinerja kementerian negara atau lembaga. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu instrumen utama dalam mengubah susunan Kabinet Kerja. Berbekal aneka upaya demikian, pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan akan lebih subur lagi. Sungguh!

Penulis adalah pengamat perbankan, mantan Assistant Vice President Bank Negara Indonesia (BNI), dan alumnus Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM).

Page: 1 2 3

Apriyani

Recent Posts

OJK Sebut 4 Elemen Ini Jadi Kunci Regulasi Keamanan Siber

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More

13 hours ago

Trump Menang Pilpres AS, BCA Cermati Dampaknya ke Pasar Keuangan

Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More

13 hours ago

IHSG Ditutup Ambles 1,90 Persen ke Level 7.243, 362 Saham Merah

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More

14 hours ago

Dukung Digitalisasi Bisnis, Unifiber Luncurkan NOC Berskala Internasional

Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More

15 hours ago

Pasarkan Produk Reksa Dana, Bank INA Kolaborasi dengan Sequis Aset Manajemen

Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More

15 hours ago

Bank DKI Tegaskan Pentingnya Peran ‘CISO’ dalam Keamanan Siber

Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More

15 hours ago