Jakarta – PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) menyatakan dukungannya terhadap perusahaan-perusahaan baru di sektor Teknologi Finansial (FinTech) di Indonesia melalui The FinLab.The FinLab merupakan program akselerasi inovasi yang didirikan oleh United Overseas Bank (UOB) yang dikenal dengan Infocomm Investments Pte Ltd. Program akselarasi ini berlangsung selama 100 hari bagi 30 perusahaan rintisan.
Tahun ini adalah kedua kalinya The FinLab mengadakan rekruitmen bagi perusahaan-perusahaan rintisan di sektor FinTech di Indonesia setelah sebelumnya diadakan pada Februari 2016. Selain Indonesia, proses rekruitmen yang sama juga dijalankan di Vietnam, Malaysia, dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Nantinya, proposal-proposal yang masuk akan diseleksi untuk mendapatkan 20 proposal yang kreatif, untuk selanjutnya dipresentasikan di hadapan panelis komite, dan akan menghasilkan 10 proposal yang disetujui untuk ikut dalam program akeselarasi di Singapura.
Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menemukan ide-ide kreatif dari komunitas FinTech yang memiliki potensi menghadirkan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang dinamis.
“UOB Indonesia yakin bahwa memberikan bimbingan dan dukungan terhadap sebuah bisnis akan membantu mereka mendapatkan hasil yang optimal” ujar Kevin.
Bagi perusahaan-perusahaan rintisan di Asia yang paling berpotensi, tambahnya, The FinLab menawarkan sebuah suasana yang dapat membantu mereka mentransformasikan inovasi teknologi menjadi layanan keuangan masa depan. Di saat yang sama, program akselarasi The FinLab akan membantu mereka untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, sehingga mereka menjadi perusahaan yang handal sekaligus pemimpin pasar. (Selanjutnya : UOB Gulirkan Modal Kerja Hingga Rp4,1 Miliar)