Oleh Babay Parid Wazdi
SELAMA ini, tantangan klasik pelaku UMKM untuk naik kelas salah satunya adalah minimnya kemampuan UMKM untuk ikut terlibat dalam rantai pasok industri. Sehingga, yang dihasilkan adalah UMKM dengan skala bisnis yang stagnan serta terjebak dalam siklus bisnis yang monoton. Karena hal tersebut, target pasar UMKM pun sempit, kemampuan dalam men-generate keuntungan terbatas, akses modal tidak berkembang, pengembangan SDM-nya juga mati suri, yang akhirnya terjebak dalam skala bisnis yang sama.
Namun, lain halnya jika UMKM menjadi bagian dari rantai pasok perusahaan skala besar. UMKM tersebut nantinya akan terbawa arus perubahan perusahaan. Seperti peningkatan jumlah transaksi barang dan jasa, digitalisasi seluruh layanan perusahaan dan pelaku UMKM, inovasi perusahaan yang turut menyeret pelaku UMKM berinovasi, akses permodalan yang luas, hingga memiliki reputasi yang bergengsi karena pelaku UMKM menjadi bagian dari industri besar.
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
- Free 4 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
- Free 2 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
- Free 1 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari