Jakarta – Pandemi Covid-19 yang menerpa dunia memiliki efek domino yang besar terhadap peningkatan kemiskinan dan penurunan ekonomi nasional, serta global. Pemerintah pun mengambil langkah berani dengan mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah mengambil langkah ini bukan tanpa alasan, mengingat kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 60,34% atau senilai Rp9,31 triliun dari total PDB Indonesia tahun 2020 yang sebesar Rp15,43 triliun. Namun demikian, membangkitkan perekonomian sektor UMKM di masa pandemi ini tentunya tidak semudah bila tak ada pandemi. Minat masyarakat untuk melakukan konsumsi mendapat tantangannya tersendiri dari adanya pembatasan sosial dan kekhawatiran yang masih menyelimuti masyarakat saat ini atas penyebaran virus Covid-19.
Salah satu strategi utama pemerintah untuk meningkatkan kinerja UMKM adalah melalui digitalisasi UMKM. Dan selain mengedepankan pentingnya maksimalisasi transaksi non-tunai pada UMKM, UMKM juga dapat menjadi salah satu tonggak keuangan inklusif, mengingat berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hampir 60% dari total 80 juta unit UMKM di Indonesia masih menggunakan sistem pembayaran konvensional.
Upaya pemerintah dalam mendorong sektor UMKM melalui stimulus, seperti hibah yang diberikan kepada usaha mikro pemula yang tertuang dalam UU Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penambahan dana LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) yang memungkinkan UMKM mendapatkan pinjaman dengan bunga murah, subsidi bunga dengan kemudahan persyaratan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta relaksasi pembayaran pinjaman bagi UMKM, telah disediakan selama masa pandemi ini.
Sebagai salah satu langkah dalam menjawab tantangan digitalisasi UMKM agar dapat bersaing di industri lokal maupun pasar global, sehingga dapat memberikan terobosan bagi kemajuan UMKM nasional, maka Majalah Infobank menggelar web seminar UMKM Millenial Summit 2021, pada Kamis, 6 Mei 2021, dengan tema “Unlocking The Power of SMEs: Membangun Ekosistem dan Akses Keuangan bagi UMKM” yang juga disertai dengan ajang awarding untuk lembaga keuangan dengan kontribusinya yang besar bagi perkembangan UMKM nasional. Acara diselenggarakan secara hybrid melalui tayangan live di aplikasi Zoom dan Youtube, serta di Ayana Midplaza Jakarta, pada pukul 14:00 sampai 17:45. (*)
