Dia menjelaskan, saat ini UangTeman telah memiliki lebih dari 6.000 nasabah yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Bali, Makassar, Palembang, Lampung, Jambi, dan Balikpapan. Hal ini, katanya, menjadi bagian penting bagi UangTeman untuk mendukung program OJK dalam menumbuhkan tingkat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Rio Quiserto, Deputy CEO UangTeman menambahkan, bahwa perseroan mengapresiasi setiap proses yang dilakukan OJK hingga memberikan tanda bukti terdaftar kepada UangTeman. Bentuk kepercayaan dari pemerintah tersebut, jelasnya, menjadi langkah baru bagi UangTeman untuk tidak pernah berhenti mewujudkan komitmen sejak semula dalam memperhatikan aspek perlindungan konsumen dengan menjunjung tinggi integritas maupun kepatuhan terhadap ketentuan hukum di Indonesia.
“Sudah jelas bahwa status terdaftarnya UangTeman di OJK akan mampu menumbuhkan kepercayaan semua pemangku kepentingan, khususnya masyarakat secara umum. Hingga akhir tahun ini, kami optimistis dapat menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 100 miliar, naik empat kali lipat dari realisasi akhir tahun 2016,” terang Rio.
Sementara itu, Rimba Laut, Head of Public & Government Relations UangTeman mengungkapkan, pertumbuhan UangTeman terus memperlihatkan tren positif. Selama lebih dari dua tahun ada di Indonesia, kata Rimba, UangTeman telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp60 miliar. (*)