Jakarta — Menutup tahun 2018, Perum Jamkrindo mengaku optimis dapat mencatatkan kinerja yang cemerlang dalam penjaminan kredit. Tak tanggung-tanggung, pihaknya optimis dapat meraih angka volume penjaminan hingga Rp180 triliun lebih hingga akhir Desember.
“Target kita sampai Desember ini tutup bisa mencapai Rp180 Triliun lebihlah dan target RKP semua bisa terjaga dan kemungkinan besar semuanya bisa tercapai,” kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto di Jakarta, Rabu 26 Desember 2018.
Dirinya menyebutkan, hingga saat masih mendorong porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Randi mengatakan, untuk porsi KUR miliknya baru mencapai porsi 37% dari keseluruhan bisnisbpenjaminan kredit miliknya.
Baca juga: Perum Jamkrindo dan Askrindo Bersinergi Dalam Penjaminan KUR Bersama
“Kalau untuk KUR kita sumbang porsi 37 persen kalau sisanya 63 persen penjaminan kredit non KUR. Misalnya penjaminan yang lain seperti ke komersial, dan lainnya,” tambah Randi.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2018 saja, Jamkrindo telah mencatatkan volume penjaminan hingga Rp110,13 triliun, meningkat sebesar 8,9% dibandingkan dengan volume penjaminan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan itu berasal dari volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 41,3 triliun dan penjaminan non-KUR senilai Rp68,8 triliun. (*)