Turunnya Harga Minyak, Picu Pelemahan Lanjutan Rupiah

Turunnya Harga Minyak, Picu Pelemahan Lanjutan Rupiah

Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagngan hari ini (18/1) diperkirakan berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya. Hal ini disebabkan karena adanya potensi penurunan lanjutan pada harga minyak mentah dunia.

“Tren pelemahan rupiah diperkirakan kembali berlanjut, jika laju Dolar AS masih menunjukan penguatan, terutama jika harga minyak mentah tak kunjung mengalami peningkatan,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya di Jakarta, Senin, 18 Januari 2016.

Dia menyarankan agar para pelaku pasar tetap mewaspadai jika tren pelemahan masih kembali terjadi. Sedangkan pasca pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7,25%, laju Rupiah seperti perkiraan sebelumnya yang cenderung melanjutkan pelemahan.

“Kami memperkirakan laju Rupiah akan berada di level support 14.040 dan resistance di level 13.815. Meski harga minyak sempat menguat dan membuat laju Dolar AS melemah, namun tidak diimbangi oleh laju mata uang Asia, terutama pelemahan Yuan,” tukasnya.

Sementara itu, beberapa mata uang yang melemah terhadap Dolar AS, antara lain Poundsterling, Dolar Australia dan Dolar Canada. “Pelemahan Rupiah juga disebabkan reaksi negatif pelaku pasar terhadap rilis neraca perdagagan Desember 2015 yang defisit US$230 juta,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News