“Namun gambar yang kurang sehat pada saat kita melihat adanya talent shortage di Indonesia yang memiliki penduduk terbanyak ke-4 sedunia. Terdapat kurang lebih 50 persen undersupply untuk kategori talents di kelas tengah manajemen perusahaan di Indonesia,” kata Satya yang memimpin Mercer, perusahaan konsultasi HR terbesar di Indonesia.
Tren lain yang patut dicermati adalah tingginya turnover karyawan di perusahaan-perusahaan yang banyak lari ke perusahaan startup yang banyak bermunculan.
“Generasi Millenial dilihat lebih mementingkan sense of success dan trajectory karir dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang mementingkan brand perusahaan yang prestigious dan stabilitas,” tambah pria dengan background FMCG tersebut.
David Rimbo yang juga duduk dalam Digital Economy Taskforce Kementrian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) berpendapat bahwa kurangnya SDM Indonesia mulai dari software engineering dan designer yang mampu melahirkan top-of-the-class technology startups.
“Professional muda yang berkerja dan tinggal di Inggris seperti kalian memiliki nilai lebih dengan eksposur internasional dan framework yang lebih maju di Inggris. Nah sekarang saatnya untuk kembali ke Indonesia dan disrupt apa yang menjadi kekurangan di Indonesia,” ujar pria pelopor E-Commerce Roadmap Indonesia di Ibu Kota Inggris itu. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More