Jakarta – Bank Mandiri terus memperkuat transaksi pembayaran secara online untuk meningkatkan kemudahan dan keamanan nasabah. Hasilnya, transaksi nasabah yang dilakukan melalui jaringan elektronik Bank Mandiri pada pekan ini mencapai 5,8 juta transaksi per hari, naik sekitar 10% dibanding akhir pekan lalu.
“Kami juga terus mengembangkan layanan Mandiri Online agar semakin friendly dengan nasabah, serta mampu menjawab berbagai kebutuhan nasabah,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Menurutnya, dari pengembangan yang dilakukan, saat ini aplikasi Mandiri Online telah memiliki berbagai fitur seperti biometric login dengan sidik jari serta fitur face recognition pada beberapa tipe telepon pintar. Selain itu, Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna Mandiri Online secara terperinci.
“Saat ini, kesempatan untuk menikmati kemudahan transaksi finansial di Mandiri Online, seperti transfer antar bank yang praktis dan transaksi pembayaran kepada lebih dari 1,800 rekanan Bank Mandiri yang bervariasi, juga terbuka luas untuk masyarakat. Dengan inovasi terbaru Bank Mandiri, calon nasabah saat ini bisa melakukan pembukaan rekening online atau Online On Boarding dengan menggunakan QR,” katanya.
Dia menjelaskan, setelah membuka rekening online dan memperoleh nomor rekening, nasabah dapat langsung mengakses aplikasi Mandiri Online untuk bertransaksi. “Semua dapat dilakukan dari ponsel pintar nasabah tanpa perlu datang ke kantor cabang untuk aktivasi. Ini akan semakin memperluas akses masyarakat di seluruh penjuru Indonesia terhadap layanan keuangan,” tambahnya.
Ke depan, pihaknya bakal terus meningkatkan inovasi pada produk Mandiri Online ini agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat luas.
Sementara itu, untuk transaksi e-money, hingga 15 Maret 2020, relatif stabil dengan rata-rata transaksi per hari sebanyak 3 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 45 miliar. (*)