Jakarta – Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan masyarakat menjadi semakin adaptif akan teknologi digital. Melihat tren ini, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengungkapkan, pihaknya terus berinovasi pada produk-produk digitalnya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Hasilnya pun sudah mulai tampak. Di sepanjang 2021, Bank BRI mencatatkan peningkatan pada semua transaksi digitalnya. Misalnya saja, jumlah transaksi Internet Banking yang naik 17,8% year-on-year (yoy) atau mencapai 3,20 juta.
Lalu, nilai transaksi mobile banking BRI, BRIMO juga mencapai Rp1,35 triliun, naik 581,1% secara tahunan. Jumlah penggunanya pun terus menunjukkan pertumbuhan 56,4% (yoy) atau mencapai 14 juta pengguna. Pertumbuhan berkelanjutan tersebut menjadi salah satu tanda bahwa digitalisasi BRI tetap kuat meski di tengah pandemi.
“Di tengah kondisi yang semakin menantang, BRI terus melakukan inovasi untuk membuat produk layanan yang dapat menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital,” ujar Sunarso beberapa waktu lalu.
Digitalisasi dan pertumbuhan BRI juga mendapat perhatian dari masyarakat. Internet Banking dan E-Money dari BRI sempat menjadi beberapa produk yang paling banyak diperbincangkan oleh warganet di 2021 berdasarkan riset Infobank dan Insentia. Kedua layanan ini mendapatkan 11th Infobank Digital Brand Award 2022 dalam kategori E-Money Bank BUMN dan Internet Banking Bank Umum Konvensional.
Dengan tren digitalisasi, layanan Bank BRI bisa semakin adaptif dan terus menambah customer experience yang memuaskan dan nyaman dalam bertransaksi. Alhasil, kinerja perseroan bisa terus tumbuh ke depannya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra