Jakarta – Tokopedia bekerja sama dengan Modalku meluncurkan Modal Toko. Sebagai perkembangan dari layanan sebelumnya, yaitu Tokopedia Pinjaman Modal, Modal Toko memungkinkan penjual di Tokopedia mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan modal usaha secara lebih mudah, instan dan fleksibel.
“Tokopedia melihat adanya kebutuhan yang tinggi dari para penjual akan pinjaman modal usaha yang lebih mudah, instan dan fleksibel. Sejak diluncurkan April 2019 lalu, sudah ada puluhan ribu penjual yang dapat mengakses pinjaman modal melalui Modal Toko,” ujar AVP Fintech Tokopedia, Samuel Sentana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.
Melalui Modal Toko, penjual di Tokopedia bisa mendapatkan modal hingga Rp300 juta yang dapat ditarik kapan saja dan berapa saja sesuai kebutuhan sampai batas kredit limit tercapai, dengan proses aplikasi dan persyaratan mudah. Selain itu, bunga pinjaman rendah dan flat, serta tanpa biaya admin atau provisi lainnya. Proses persetujuan pinjaman hanya akan memakan waktu rata-rata satu hari. Jika sudah disetujui, pinjaman modal akan masuk ke Saldo Penghasilan Tokopedia secara real time dan bisa langsung ditarik tunai.
Dengan adanya Modal Toko, diharapkan bisa membuat arus keuangan para penjual berjalan lebih baik. Ketersediaan modal yang lancar memungkinkan para penjual restocking lebih cepat, sehingga keuntungan yang bisa didapatkan pun bisa menjadi lebih tinggi. Faktanya, pendapatan penjual yang mencairkan pinjaman melalui Modal Toko meningkat rata-rata 50 persen, dengan rata-rata jumlah order meningkat hingga 2,5 kali lipat.
Samuel menambahkan bahwa sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia selalu bekerja sama dengan para mitra strategis dalam mewujudkan inovasi yang ditujukan untuk membantu para UMKM. “Tokopedia kali ini bekerja sama dengan Modalku, platform pinjaman digital yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, dalam menghadirkan layanan Modal Toko untuk mendorong perkembangan bisnis para penjual di Tokopedia, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM secara keseluruhan,” terang Samuel.
Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan, di era digital ini, inovasi menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan UMKM lokal, termasuk segmen online seller yang tumbuh begitu pesat belakangan ini. Kerja sama Modalku dengan Tokopedia menjadi salah satu cara untuk memperluas akses ke pinjaman usaha yang terjangkau bagi sektor underserved sekaligus berkontribusi untuk inklusi keuangan nasional. “Penting bagi kami agar usaha-usaha kecil yang berpotensi, layak, serta bertanggung jawab dapat mengembangkan kapasitas dan berekspansi,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi menambahkan, kehadiran fitur Modal Toko, sebagai hasil kerja sama Tokopedia dan Modalku, dapat melengkapi ekosistem ekonomi digital di tanah air. Kolaborasi dalam fitur ini dipastika dapat meningkatkan perkembangan usaha daring dari para pelaku bisnis di Indonesia, khususnya penggiat UMKM, yang selama ini mampu menyumbang output ekonomi lebih dari 60 persen dari PDB dan mampu menyerap lebih dari 95 persen angkatan tenaga kerja aktif di tanah air.
“Kami secara berkelanjutan juga menghimbau agar masyarakat secara aktif terus berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital pada setiap aspek kegiatan ekonomi agar dapat memberi manfaat terbaik secara nasional dengan tingkat risiko yang terkendali,” tutupnya. (*)