Tips & Trick

Tips Belanja Aman Saat Pandemi Covid-19

Jakarta – Pangan adalah salah satu kebutuhan utama yang harus terpenuhi setiap harinya. Meskipun dalam situasi yang berbahaya karena COVID-19, tak jarang kaum ibu-ibu dan orang tua perlu pergi keluar untuk berbelanja bahan makanan. Lalu, bagaimana cara agar tetap aman dari virus Corona saat berbelanja di luar rumah? Berikut cara-caranya.

1. Perkirakan waktu perjalanan

Pertama, semakin cepat anda selesai berbelanja maka akan semakin baik. Pastikan anda mengkalkulasi lama belanja mulai dari berangkat hingga kembali kerumah lagi. Dengan perkiraan waktu yang matang, anda tak akan berlama-lama mencari barang-barang yang tak diperlukan.

2. Buat daftar belanja

Kedua, buatlah daftar barang-barang yang akan anda beli. Daftar belanja akan menghemat waktu belanja anda sehingga memperkecil risiko tertular COVID-19. Selain itu, dengan daftar belanja, anda juga dapat mencatat barang belanjaan yang sudah dan belum terbeli. Sehingga, tak ada barang belanjaan yang tertinggal dan anda tak perlu dua kali bekerja. 

3. Bawa hand sanitizer

Ketiga, pastikan anda selalu membawa hand sanitizer. Ketika belanja, anda tentu akan menyentuh banyak barang. Pastikan anda menggunakan hand sanitizer setelah mendapatkan semua barang belanjaan anda. Jika menemukan wastafel atau sumber air, ada baiknya anda mencuci tangan karena mencuci tangan masih lebih efektif dibandingkan hand sanitizer.

4. Selalu cuci tangan

Keempat, selalu cuci tangan anda. COVID-19 dapat dengan mudah menular melalui barang atau benda sehari-hari yang anda pegang. Pastikan anda mencuci tangan ketika berangkat dan setelah pulang dari berbelanja. Jika tak ada sumber air, ada baiknya anda membawa hand sanitizer. Dengan begitu, tangan anda akan selalu bersih dari virus corona.

5. Jangan lupa asuransi

Untuk berjaga-jaga, pastikan anda memiliki asuransi kesehatan. Dengan begitu, anda tak khawatir ketika sesuatu hal terjadi. Jika anda belum memilikinya, anda dapat memilih asuransi terpercaya seperti Asuransi Tugu.

Tugu Insurance Health Insurance (THIS) dari Asuransi Tugu dapat menjadi produk terpercaya untuk anda. THIS adalah program asuransi kesehatan yang ditujukan kepada karyawan dan individu. Setelah membayar premi 1 tahun, anda akan mendapatkan manfaat maksimal program THIS sebagai berikut:

  • Kebebasan menggunakan penyedia jasa pelayanan
  • Tidak ada batasan teritorial dan waktu
  • Pelayanan kesehatan independen
  • Kemudahan penambahan provider Rumah Sakit
  • Sistem pembayaran klaim berupa Penggantian Pembayaran dan Non Tunai

Dengan banyaknya manfaat asuransi ini, anda tak perlu khawatir lagi akan apa yang akan terjadi. Sehingga, anda dapat semakin produktif dengan asuransi kesehatan. Segera miliki Tugu Insurance Health Insurance (THIS) dari Asuransi Tugu untuk perlindungan maksimal anda. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Beberkan Dampak Pilkada 2024 terhadap Permintaan Kredit Perbankan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada November… Read More

8 mins ago

OJK Dorong Penghapusan Piutang Macet UMKM Segera Direalisasikan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, kebijakan penghapusan piutang macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan… Read More

21 mins ago

Bisnis Otomotif Lesu, Bosch Bakal PHK 5.000 Karyawan

Jakarta - Robert Bosch, pemasok suku cadang otomotif terbesar di dunia mengumumkan akan melakukan Pemutusan… Read More

56 mins ago

OJK Catat Aset 253 Lembaga Keuangan Mikro Tembus Rp1,64 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, di tengah persaingan sengit antar pelaku industri pembiayaan,  Lembaga… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Melesat 1,50 Persen, Tembus Level 7.303

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan pada perdagangan sesi I, Senin,… Read More

2 hours ago

Siap-siap! PPN Naik 12 Persen per 1 Januari 2025, Begini Cara Hitungnya

Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More

2 hours ago