Keuangan

Tingkatkan Keamanan Transaksi Ramadhan, BI Luncurkan GEBER PK

Jakarta – Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK) tematik Ramadan 2025.

Program ini bertujuan memperkuat edukasi pelindungan konsumen guna mengantisipasi risiko fraud dan penipuan dalam transaksi keuangan digital.

“Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transaksi, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, yang menjadi momen meningkatnya kegiatan ekonomi, termasuk transaksi sistem pembayaran,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.

Baca juga: Pembiayaan Tumbuh Double Digit, Laba Bank Mega Syariah jadi Rp253,19 Miliar di 2024

Doni menyebutkan tiga inovasi yang dilakukan BI untuk memperkuat pelindungan konsumen di Indonesia:

1. Dalam upaya menjaga dan melindungi masyarakat, GEBER PK dilakukan dengan lebih masif dan terkoordinasi.

2. Pelun​curan Web Portal Pengaduan Konsumen Bank Indonesia (Web PKBI).

Peluncuran web portal ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menyampaikan pengaduan konsumen ke BI terkait sistem pembayaran, kegiatan layanan uang, pasar uang dan pasar valuta asing.

“Melalui platform ini, konsumen dapat memantau progres penyelesaian pengaduan dan berkomunikasi langsung dengan penyelenggara,” jelasnya.

Baca juga: Tiga Lini Bisnis Ini Jadi Tulang Punggung Asuransi Umum

3. BI memfasilitasi collaborative sharing antara Otoritas dan Penyelenggara melalui Forum SIGUNA (Diskusi Regular Pelindungan Konsumen untuk Indonesia) untuk membahas isu pelindungan konsumen beserta mitigasi dan solusinya.

Lebih lanjut, Doni mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam inisiatif ini, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, asosiasi industri, dan mitra lainnya.

GEBER PK merupakan hasil kolaborasi BI dengan otoritas, kementerian/lembaga, dan asosiasi terkait dalam mengedukasi masyarakat tentang pelindungan konsumen.

Baca juga: OJK Sebut Penggantian Kerugian Konsumen oleh PUJK Mencapai Rp212,17 Miliar

Adapun hal itu bertujuan untuk mencapai visi bersama yaitu meningkatkan keberdayaan konsumen sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekosistem pelindungan konsumen yang kuat.

“Bank Indonesia senantiasa mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus menggiatkan program edukasi bagi konsumen sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem pelindungan konsumen nasional yang kuat sehingga berkontribusi positif bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi,” pungkas Doni. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

15 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago