Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Tendensi Bisnis (ITB)di triwulan IV 2015 sebesar 105,22 atau meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun demikian, tingkat optimisme pelaku bisnis menurun jika dibandingkan dengan triwulan III 2015 dengan nilai ITB sebesar 106,04.
Menurut Kepala BPS Suryamin, peningkatan kondisi bisnis pada triwulan IV 2015 terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, kecuali lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (nilai ITB sebesar 90,18) serta Pertambangan dan Penggalian (nilai ITB sebesar 94,74).
Peningkatan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (nilai ITB sebesar 117,84), sedangkan peningkatan kondisi bisnis terendah terjadi pada lapangan usaha Industri Pengolahan (nilai ITB sebesar 101,03).
“Kondisi bisnis pada triwulan IV 2015 meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha (nilai indeks sebesar 107,49), kapasitas produksi/usaha (nilai indeks sebesar 103,95), dan rata-rata jumlah jam kerja (nilai indeks sebesar 103,86),” ujarnya di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.
Sedangkan prospek bisnis di triwulan I 2016 diprediksi meningkat dengan nilai ITB sebesar 104,28. Berarti kondisi bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan IV 2015 (nilai ITB sebesar 105,22).
Kondisi bisnis di semua lapangan usaha pada triwulan I 2016 diperkirakan mengalami peningkatan, kecuali lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian (nilai ITB sebesar 92,03). Peningkatan kondisi bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (nilai ITB sebesar 110,00).
“Peningkatan terendah diperkirakan terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (nilai ITB sebesar 102,04),” tutup Suryamin. (*) Rezkiana Nisaputra