Jakarta – Para pelaku bisnis kini dihadapi dengan tantangan yang tidak mudah. Setelah diterpa pandemi Covid-19, kini diterpa oleh isu pelemahan ekonomi hingga resesi. Kondisi ini pun melahirkan tantangan bagi perusahaan dalam menjaga retensi dan loyalitas konsumen.
Atas dasar ini, eCentrix menggelar event Customer Engagement Strategies Summit (CESS) 2022 yang digelar untuk merespons perubahan pola perilaku konsumen di era pasca pandemi. Ajang ini menghadirkan para pembicara dari dalam dan luar negeri yang sukses menerapkan strategi customer engagement.
Director of eCentrix Agung Susanto menjelaskan, Customer Event Strategies Summit 2022 menyoroti keterikatan emosional yang dialami oleh pelanggan terhadap suatu brand, keterikatan terjadi melalui kepuasan, loyalitas, dan keterkaitan brand untuk dapat menarik perhatian pelanggan.
“Tentunya, setiap perusahaan memiliki tantangan dan solusi yang berbeda. Meski begitu, para pembicara bisa menjadi contoh best practice dan benchmarking untuk para peserta dan menyesuaikannya dengan kondisi di perusahaan mereka,” ujar Agung dikutip 10 November 2022.
Menurutnya, ada tiga poin penting bagi perusahaan dalam membangun customer engagement. Pertama adalah seperti apa suara konsumen. Kedua, customer engagement sebetulnya hadir di setiap proses komunikasi merek dengan konsumen. Ketiga, customer engagement ini soal proses dan people. Tidak sekadar teknologi yang canggih, tetapi membutuhkan proses dan people yang tepat dalam menjawab customer journey.
CESS 2022 menghadirkan para pembicara dari kalangan perusahaan yang terkenal dan memiliki strategi customer engagement yang mumpuni, seperti Tokopedia, Gojek, DANA, Pos Logistic, dan guru customer experience dari UK.
“Konsumen adalah aset bagi perusahaan yang harus dijaga. Bicara customer engagement, erat hubungannya dengan loyalitas konsumen. Untuk itu, loyalitas dan retensi konsumen harus dijaga. Kondisi ini yang melatarbelakangi kami menggelar CESS 2022 untuk para perusahaan di berbagai industri, baik perusahaan dengan model bisnis business to consumer (B2C) maupun business to business (B2B),” papar Agung.
eCentrix sendiri yang merupakan perusahaan penyedia solusi contact center, sudah beroperasi selama 21 tahun, berfokus kepada pengembangan solusi untuk customer interaction. Solusi-solusi ini dibutuhkan oleh para perusahaan untuk merawat konsumen, menjaga kedekatan, hingga memudahkan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen.
“CESS 2022 merupakan seri kedua dari event yang kami gelar bekerja sama dengan Bridge Academy sejak yang pertama kami gelar pada tahun 2019. Tahun ini kami berhasil melampaui target peserta yang mencapai lebih dari 400 orang,” ucap Wayan Eka Nugraha, CEO of eCentrix.
Tak hanya memberikan insight seputar customer engagement strategy, CESS 2022 juga menjadi wadah bagi para perusahaan untuk melakukan networking. Tak jarang, para peserta yang berbagi solusi hingga melahirkan kolaborasi baru. “Mudah-mudahan, tahun depan kami kembali menginisiasi event-event sejenis untuk mewadahi kebutuhan para pelaku industri,” ucap Wayan. (*)