Tidak Masuk Invesment Grade, BI Tetap Optimistis

Tidak Masuk Invesment Grade, BI Tetap Optimistis

Jakarta – Keputusan Standard & Poor’s (S&P) yang di luar ekspektasi pasar tidak membuat Bank Indonesia bersikap pesimistis. Sebaliknya, BI tetap optimistis bahwa kondisi ekonomi makro Indonesia tetap akan terus tumbuh.

Agus D. W. Martowardojo, Gubernur BI, mengatakan tetap akan memperhatikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan berusaha memperkuat makro ekonomi dengan indikator-indikator ekonomi yang ada. Indikator tersebut bisa dilihat dari inflasi dan transaksi berjalan.

“Yang perlu kita lakukan adalah menjaga fundamental ekonomi Indonesia tetap baik. Kita lihat juga dari inflasi yang hari ini (1/6) keluar bisa 3,3% year on year (yoy), ini sudah lebih rendah dari bulan lalu yang 3,6%. Dari transaksi berjalan, sekarang kita juga lebih sehat. Jadi hal-hal seperti ini akan membuat kita lebih siap untuk menghadapi tekanan-tekanan dari luar,” jelasnya.

Mengenai S&P yang belum bisa memberikan predikat investment grade kepada Indonesia, BI tetap menghargai keputusan tersebut. Meski sebelumnya BI sudah memberikan penjelasan untuk kelima aspek penilaian, baik itu dari sisi governence, ekonomi, eksternal, fiskal, dan moneter.

Tidak hanya itu, baik dari kementerian dan lembaga terkait juga sudah menjelaskan komitmen untuk melakukan reformasi struktural secara lengkap dan komprehensif. BI juga sudah menjelaskan dengan lengkap apa yang telah dan akan dilakukan mengenai pencapaian Indonesia selama ini.

“Kalau memang S&P masih belum bisa memberikan penilaian yang lebih baik, tentu kami hormati bahwa itu adalah keputusannya. Kalau salah satu dari lima tadi ada kekurangan, itu adalah hak dari S&P,” pungkasnya.(*)

Related Posts

News Update

Top News