Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup terkoreksi ke zona merah pada level 6.660 atau melemah 0,38% dari dibuka di level 6.686 pada pembukaan perdagangan hari ini (20/6).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 338 saham terkoreksi, 197 saham menguat, dan 213 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,95 miliar saham diperdagangkan dengan 1,07 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,24 triliun.
Kemudian, hal tersebut juga sejalan dengan pelemahan di Asia seperti Hang Seng Index melemah 1,54% menjadi 19607,08, STI Singapore melemah 0,65% menjadi 3220,23, SSEC Shanghai melemah 0,46% menjadi 3240,68. Sedangkan, Nikkei Tokyo menguat 0,06% menjadi 33388,89.
Meski begitu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, sektor tersebut adalah sektor kesehatan menguat 0,18% dan sektor energi menguat 0,15%.
Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor bahan baku melemah 1,64%, sektor properti melemah 1,53%, sektor siklikal melemah 1,52%, sektor transportasi melemah 1,38%, sektor teknologi melemah 1,30%, sektor non-siklikal melemah 0,96%, sektor industrial melemah 0,62%, sektor infrastruktur melemah 0,55%, dan sektor keuangan melemah 0,18%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Indo Straits Tbk (PTIS), PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI). Sedangkan saham top losers adalah PT Singaraja Putra Tbk (SINI), PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra