News Update

Target Tumbuh 12%, BJB Andalkan Kredit Konsumer

Jakarta–PT Bank Pembangunan Jabar dan Banten Tbk (BJB) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 11-12 persen pada tahun ini. Sesuai dengan target industri perbankan yang diproyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada di kisaran 9-12 persen.

“Pilar kita sama yang kita kejar tetap di kredit konsumer. Tapi kita perluas lagi produknya. Market share kita juga masih cukup baik di sini,” tukas Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Pada 2016, pertumbuhan kredit konsumer sendiri mencapai 15,7% dengan outstanding kredit sebesar Rp44,26 triliun. Kredit konsumer mengambil porsi 70 persen dari total kredit perseroan yang sebesar Rp63,14 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Paulus Yoga

Recent Posts

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

3 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

3 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

3 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

3 hours ago

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

19 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

19 hours ago