Kendati demikian, pertumbuhan kredit komersial juga cukup tinggi sebesar 17,2 persen dengan capaian Rp10,83 triliun. “Kedua kredit korporasi dan komersial. Tetap segmen kita sesuaikan yang jadi appetite kita sepeti kredit sindikasi, juga multifinance,” sambung Ahmad Irfan.
Baca juga: Kenaikan NIM Topang Pertumbuhan Laba BJB
Untuk kredit mikro pada tahu lalu tumbuh 6 persen dengan outstanding sebesar Rp3,53 triliun. Sedangkan KPR naik 1,1 persen dengan nominal kredit Rp4,56 triliun. Khusus kredit mikro, aku Irfan, pihaknya sedang melakukan pembenahan dengan tetap meningkatkan pola kerja sama linkage dengan BPR.
“Mikro serang dengan tipikal cluster, pembayaran masyarakat ekonomi terpadu. Target KUR kita Rp1 triliun. Kita set up produknya. KPR juga tetap. Kita di middle low,” imbuhnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More