Kendati demikian, pertumbuhan kredit komersial juga cukup tinggi sebesar 17,2 persen dengan capaian Rp10,83 triliun. “Kedua kredit korporasi dan komersial. Tetap segmen kita sesuaikan yang jadi appetite kita sepeti kredit sindikasi, juga multifinance,” sambung Ahmad Irfan.
Baca juga: Kenaikan NIM Topang Pertumbuhan Laba BJB
Untuk kredit mikro pada tahu lalu tumbuh 6 persen dengan outstanding sebesar Rp3,53 triliun. Sedangkan KPR naik 1,1 persen dengan nominal kredit Rp4,56 triliun. Khusus kredit mikro, aku Irfan, pihaknya sedang melakukan pembenahan dengan tetap meningkatkan pola kerja sama linkage dengan BPR.
“Mikro serang dengan tipikal cluster, pembayaran masyarakat ekonomi terpadu. Target KUR kita Rp1 triliun. Kita set up produknya. KPR juga tetap. Kita di middle low,” imbuhnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More