Tantangan Ekonomi di Depan Mata, Dirut Bank Sumut Yakin Indonesia Bisa Maju

Tantangan Ekonomi di Depan Mata, Dirut Bank Sumut Yakin Indonesia Bisa Maju

Jakarta – Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, optimistis Indonesia dapat berkembang menjadi negara yang lebih maju, adil, dan makmur dengan kolaborasi dari berbagai pihak.

Hal tersebut disampaikan Babay usai berdiskusi selama dua jam dengan Ketua Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, mengenai konsep pembangunan nasional Asta Cita.

“Kami berdiskusi cukup intens mengenai Asta Cita, konsep pembangunan nasional yang menjadi dasar arah kebijakan ekonomi ke depan. Sebagai pakar ekonomi, saya memiliki kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi yang bisa berdampak pada kondisi politik. Namun, saya yakin dengan sinergi dan niat baik kita semua, Indonesia bisa semakin maju,” ujar Babay Parid, dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Senin, 10 Maret 2025.

Baca juga: Bank Sumut Siap Dukung Visi Misi Gubsu Terpilih Percepat Pembangunan Daerah

Dalam diskusi itu, turut dibahas salah satu tantangan dalam pembangunan, yakni tingkat kepastian hukum yang masih dianggap rendah oleh para investor dan pelaku usaha.

Kekhawatiran terhadap Perlambatan Ekonomi

Babay mengungkapkan, tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia tidak bisa diabaikan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi, baik akibat faktor global maupun domestik, berpotensi memengaruhi stabilitas politik dan sosial.

Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis yang mampu menjaga momentum pertumbuhan serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Baca juga: Kredit Tumbuh 9 Persen, Bank Sumut Kantongi Laba Bersih Rp740,72 Miliar di 2024

Lebih lanjut, Babay menekankan, sektor perbankan memiliki peran penting dalam menopang perekonomian, terutama dalam mendukung investasi dan pemberdayaan sektor riil.

Sebagai bagian dari sistem keuangan nasional, Bank Sumut berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Peran Strategis Pembangunan Berbasis Asta Cita

Konsep Asta Cita diyakini dapat menjadi panduan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Babay menegaskan bahwa kebijakan ekonomi harus berorientasi pada keberlanjutan, keadilan sosial, dan kesejahteraan masyarakat luas.

Baca juga: Fungsi Intermediasi Bank Sumut Tumbuh Positif di September 2024

“Arah pembangunan harus memastikan bahwa manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Sektor keuangan, termasuk perbankan daerah seperti Bank Sumut, harus beradaptasi dengan tantangan zaman dan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat,” ujarnya.

Optimisme Menuju Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik

Di tengah berbagai tantangan, Babay Parid tetap optimistis bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk semakin maju. Dengan sinergi antara pemerintah, sektor keuangan, dunia usaha, dan masyarakat, stabilitas ekonomi dapat dijaga dan pertumbuhan yang inklusif bisa diwujudkan.

“Insyaallah, dengan niat baik dan kerja sama semua pihak, kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur,” imbuhnya.

Baca juga: Begini Kontribusi Bank Sumut Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

Ke depan, Babay Parid menegaskan, Bank Sumut akan terus berperan aktif dalam mendukung kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Hal ini mencerminkan pentingnya peran pemangku kepentingan dalam membangun kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

Top News

News Update