Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) resmi bekerja sama dengan VISA Indonesia dalam menyediakan metode pembayaran tiket Kereta Api (KA) Bandara.
Kini, pelanggan dapat membeli tiket KA Bandara menggunakan kartu VISA Tap To Pay yang dikenal sebagai metode contactless.
Inovasi tersebut melengkapi pilihan pembayaran tiket KA Bandara yang sebelumnya mencakup QRIS, kartu debit, kartu kredit, hingga kartu prabayar.
Baca juga: Perluas Opsi Metode Pembayaran, Visa Gandeng Penyedia Layanan Dompet Digital
Menurut Vira Widyasari, Country Manager VISA Indonesia, survei internal perusahaan menunjukkan bahwa sebanyak 84 persen masyarakat Indonesia menginginkan alternatif pembayaran transportasi umum dalam bentuk contactless.
Metode pembayaran itu diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih sering menggunakan moda transportasi umum.
“Dengan adanya pembayaran contactless, 76 persen dari masyarakat itu akan menggunakan metode transportasi publik lebih sering lagi. Sehingga, ini akan mendukung soal bagaimana kita bisa memberikan layanan transportasi publik yang nyaman, yang mudah juga pembayarannya,” ujar Vira pada Selasa, 24 Juni 2025.
Baca juga: 82 Emiten Kena Peringatan dan Denda Rp50 Juta, Ada BATA, KAEF hingga SRIL
Vira berharap, kerja sama antara VISA dan KCI menjadi langkah awal menuju modernisasi sistem pembayaran transportasi publik di Indonesia.
Metode tersebut dinilai juga dapat memudahkan wisatawan asing saat menggunakan transportasi umum dan turut mendorong sektor pariwisata nasional.
“Kami berharap, kami terus berkomunikasi dan terus berkolaborasi dengan MITJ, KAI, KCI, dan juga stakeholder terkait untuk bisa menjadikan moda transportasi yang modern dan nyaman untuk kita di Indonesia,” tegas Vira.
Arah Pengembangan Pembayaran Digital
Inovasi dari VISA mendapat apresiasi dari pihak MITJ dan KCI. Direktur Utama KCI, Asdo Artivriyanto menyatakan, pihaknya terus mengembangkan metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ingin menggunakan kereta listrik sebagai moda transportasi umum.
Ke depannya, Asdo memprediksi sistem pembayaran transportasi umum akan semakin seamless. Inovasi ini bahkan memungkinkan pembayaran hanya menggunakan smartphone, tanpa kartu fisik.
“Next, KCI juga menyiapkan (kartu) virtual. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir kalau ketinggalan kartunya. Cukup dengan menggunakan gadget atau handphone yang dibawa, itu bisa digunakan untuk berbayar,” jelas Asdo.
Baca juga: Adopsi Agentic AI di ASEAN: Ini Dua Tantangan Terbesarnya
Senada dengan Asdo, Direktur Utama MITJ, Fuad I. Z. Fachroeddin, berharap metode pembayaran contactless semakin meluas di Indonesia seperti yang sudah lazim di negara-negara maju.
Ia menilai kemudahan ini dapat mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
“(Sebanyak) 76 dari 100 orang jadi ingin naik transportasi publik kalau tersedia kemudahan dan kenyamanan yang dibuat oleh contactless. Kita meng-encourage publik untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi, namun menggunakan public transportation,” ucapnya.
Panduan Menggunakan Kartu VISA untuk Tiket KA Bandara
Untuk menggunakan metode pembayaran contactless, pelanggan harus memiliki kartu VISA Tap To Pay, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Selanjutnya, pembelian tiket dilakukan melalui vending machine KA Bandara.
Kini, selain QRIS, kartu debit, kartu kredit, atau kartu prabayar, pelanggan dapat memilih opsi contactless. Cukup dengan menempelkan kartu VISA, tiket KA Bandara bisa langsung didapatkan.
Saat ini, layanan contactless dari VISA telah tersedia di Stasiun KA Bandara Soekano-Hatta dan Stasiun KA Bandara BNI City Dukuh Atas.
Ke depan, layanan ini akan diperluas ke stasiun lain dalam rute KA Bandara seperti Manggarai, Duri, Rawa Buaya, dan Batu Ceper. (*) Mohammad Adrianto Sukarso