Jakarta – Pemerintah terus berupaya untuk menangani pandemi Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan mendistribusikan alat dan material kesehatan (almatkes) pada tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan distribusi almatkes bertujuan untuk melindungi para tenaga medis dan masyarakat yang ikut terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Melalui distribusi yang lancar, Covid-19 akan teratasi dengan lebih cepat.
“Distribusi ini dilakukan untuk memastikan perlindungan kepada dokter, tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat yang berjuang melakukan kegiatan penanganan di seluruh wilayah Indonesia,” katanya Wiku pada keterangan pers virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, 31 Maret 2020.
Hingga 29 Desember 2020, pemerintah telah mendistribusikan alat material kesehatan yang terdiri dari alat pelindung diri (APD), masker bedah, masker N95, medical gloves, portable ventilator rapid test, reagen PCR dan reagen RNA ke seluruh wilayah Indonesia.
Rinciannya adalah distribusi APD sebanyak 9,7 juta unit, masker medis sebanyak 25,1 juta unit, masker N95 sebanyak 7,8 juta unit, portable ventilator sebanyak 1.310 uni, rapid test sebanyak 1,1 juta unit, reagen PCR sebanyak 5,8 juta unit dan reagen RNA sebanyak 3,8 juta unit.
Selain distribusi almatkes, pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan pandemi Covid-19 selama tahun 2020. Yaitu dengan menerapkan kebijakan gas dan rem pembukaan sektor perekonomian, monitoring perubahan perilaku, dan pemberian stimulus serta bantuan sosial. (*) Evan Yulian Philaret