Jakarta – Setelah Badan POM mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 11 Januari 2021 menerbitkan Fatwa MUI No. 02 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin covid-19 ndari Sinovac Life Science Co Ltd China dan PT Biofarma (Persero), yang menetapkan bahwa produk vaksin tersebut hukumnya suci dan halal
Kita tidak perlu ragu lagi untuk melakukan vaksinasi covid-19, karena selain sudah dijamin keamanan dan keampuhannya oleh para ahli melalui EUA dari Badan POM, juga sudah dinyatakan halal melalui Fatwa dari MUI tersebut.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi divaksin covid-19 pada hari ini, Rabu 13 Januari 2021. Vaksinasi berlangsung di Istana sekitar pukul 09.40.
Berdasarkan pantauan Infobank, selain Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis hingga artis papan atas raffi ahmad juga ikut divaksin.
Jokowi menjadi orang pertama Indonesia yang divaksinasi vaksin Covid-19. Vaksinasi siaran langsung di Youtube.
Dalam proses vaksinasi itu ada beberapa tahapan yang dilakukan presiden. Tahapan pertama yang akan dilakukan adalah klarifikasi data. Kemudian, tahap kedua, kepala negara akan melakukan serangkaian tes kesehatan mulai dari cek tensi dan klarifikasi sedikit hal kesehatan.
Tahap ketiga, Jokowi disuntik vaksin Covid-19 yang akan dilakukan oleh dokter kepresidenan. Kemudian tahapan terakhir, Jokowi akan diberikan kartu tanda suntik vaksin Covid-19.
Jika presiden dan beberapa tokoh saja berani menjadi orang pertama untuk di vaksin, kenapa kita tidak. (*)