Jakarta – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) atau biasa disebut juga dengan tahun politik yang akan digelar pada 2024 mendatang, tentunya dapat memberikan sentimen positif pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Tim riset Syailendra Capital, melihat bahwa, jika berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya, secara historis IHSG cenderung mengalami kenaikan dari beberapa bulan sebelumnya menuju hari H pemilu.
“Untuk melangsungkan pemilu, total dana yang dikeluarkan lebih besar dari biasanya. Dana-dana ini diperkirakan akan beredar khususnya di sektor konsumsi,” tulis manajemen dalam risetnya dikutip, 26 Juli 2023.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Efek Suku Bunga BI Ditahan
Dengan meningkatnya perputaran dana pada sektor konsumsi tersebut, turut akan mengerek perekonomian Indonesia secara keseluruhan, dimana kelas aset saham adalah yang paling diuntungkan dalam kondisi tersebut.
“Kami melihat potensi lonjakan angka konsumsi domestik menyambut musim pemilu 2024 ini seharusnya berdampak positif bagi pasar saham Indonesia,” imbuhnya.
Kemudian, diperkirakan menjelang Pemilu 2024 tersebut pelaku pasar akan perlahan beralih ke pasar saham yang sebelumnya cenderung fokus ke aset obligasi, dikarenakan tingginya potensi perkembangan angka konsumsi domestik.
Adapun, berdasarkan estimasi UBS, terdapat potensi perputaran dana berkisar Rp170 triliun dihitung dari lima macam pemilu yang akan dilangsungkan. Hal ini akan berpengaruh kepada pertumbuhan angka konsumsi di Indonesia yang biasanya memang mengalami peningkatan pada dua kuartal sebelum pemilu berlangsung. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra