Bank Mega Syariah Perluas Akses Lewat Kampanye Gen Hajj
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo. Menurutnya, penurunan biaya haji tahun 2026 diperkirakan akan lebih berdampak pada meningkatnya jumlah nasabah yang melakukan pelunasan keberangkatan.
Sementara, untuk meningkatkan kinerja tabungan haji, Yuwono menjelaskan bahwa Bank Mega Syariah telah meluncurkan kampanye “Gen Hajj – Haji Mudah Untuk Semua Generasi” sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau masyarakat dari berbagai usia, termasuk generasi muda, agar mulai merencanakan ibadah sejak dini.
Baca juga: Komisi XI Soroti Proyek Kampung Haji dan WtE sebagai Langkah Strategis Danantara
Selain itu, Bank Mega Syariah juga terus memperkuat literasi keuangan syariah dan kemudahan layanan digital melalui aplikasi m-Syariah yang memudahkan nasabah dalam pemantauan saldo dan penyetoran.
Dengan strategi ini, Tabungan Haji tetap menjadi salah satu produk unggulan dalam memperkuat basis dana ritel dan mendorong pertumbuhan bisnis bank secara berkelanjutan.
“Hingga Oktober 2025, jumlah nasabah Tabungan Haji Bank Mega Syariah tercatat tumbuh sekitar 6 persen dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2024. Jumlah rekening (NoA) mencapai pertumbuhan sekitar 4 persen. Sementara itu, volume Tabungan Haji meningkat sekitar 9 persen pada periode yang sama. Pertumbuhan terjadi merata di berbagai wilayah, terutama Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ungkapnya.
Yuwono menambahkan, ekosistem haji dan umrah menjadi fokus strategis perseroan melalui kolaborasi dengan PPIU/PIHK, lembaga pendidikan, serta mitra digital dan fintech syariah.
“Selain itu, kami juga mendukung penguatan ekosistem halal yang dijalankan pemerintah, termasuk kemudahan layanan ziswaf dan berbagai inisiatif lain yang diharapkan dapat memperluas akses keuangan syariah dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” katanya.









