Jakarta – PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) mengaku masih terus memantau kondisi pasar domestik maupun global guna membidik angka pertumbuhan kredit dalam rencana bisnis bank (RBB) miliknya.
Direktur Eksekutif MNC Bank Ageng Purwanto mengaku masih terus memantau pergerakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yah mengikuti perkembangan Suku Bunga Acuan Amerika Serikat (The Fed). Walau begitu, mengungkapkan pihaknya masih menjalankan kinerja yang positif dan dalam kondisi yang on the track.
“Kita lihat lah karena tidak tau juga apa yang akan terjadi tiga bulan kedepan dan minggu depan pengumuman lagi di Amerika dan the Fed. Dan semua itu ada pengaruhnya,” kata Purwanto di Jakarta, Kamis 20 September 2018.
Baca juga: Gelar RUPSLB, MNC Bank Rombak Jajaran Manajemen
Walau begitu, dirinya menyebut masih optimis dapat menumbuhkan angka penyaluran kreditnya hingga double digit. “Target kredit pada revisi kita 10 hingga 12 persen sesuai OJK. Dan sesuailah,” tukas Purwanto.
Sebelumnya, ditengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Indonesia (BI) sendiri memprediksi suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan terus menaikan suku bunganya. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara sendiri menyebut, suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) hingga tahun 2019 diperkirakan akan menyentuh angka 3,25%.(*)