Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juni 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi semakin membaik, meski masih dalam level kurang dari 100. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 83,8 pada Juni 2020, meningkat dari 77,8 pada Mei 2020.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan, keyakinan konsumen terpantau membaik pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kelompok usia. Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di 14 kota survei, dengan perbaikan tertinggi di kota Mataram, diikuti Jakarta dan Samarinda.
“Membaiknya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi COVID-19 di Indonesia,” kata lOnny Widjanarko melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 6 Juli 2020.
Selain itu, penguatan di sisi ekspektasi terutama juga ditopang oleh prakiraan ekspansi kegiatan usaha yang meningkat pada 6 bulan mendatang. Di sisi lain, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau masih rendah dan kembali melemah.
Sebagai informasi saja, beberapa daerah memang sudah melonggarkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran covid-19 salahsatunya DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi terlebih dahulu sebelum memasuki new normal. Pemprov DKI Jakarta sendiri memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi diperpanjang selama 14 hari. PSBB masa transisi diperpanjang terhitung sejak 3 Juli sampai 16 Juli 2020. (*)
Editor: Rezkiana Np