Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2019 menunjukkan pelemahan. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2019 yang sebesar 118,4, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan IKK pada bulan sebelumnya yang sebesar 121,8.
Meski demikian, menurut data survei konsumen BI yang dikutip di Jakarta, Selasa, 5 November 2019 menyebutkan, bahwa konsumen masih dalam level optimis. Kondisi tersebut terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen yang masih berada dalam zona optimis (di atas 100).
Konsumen yang tetap optimis ditopang oleh persepsi yang tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan. Hal itu tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) yang berada dalam zona positif, meskipun mengalami pelemahan.
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menurun terutama disebabkan oleh indeks penghasilan dan indeks ketersediaan lapangan kerja yang lebih rendah. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) juga menurun, terutama disebabkan oleh penurunan indeks ekspektasi kegiatan usaha pada 6 bulan mendatang.
Hasil survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga yang sedikit meningkat pada 3 bulan dan 6 bulan mendatang (Januari dan April 2020). Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga 3 dan 6 bulan mendatang yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
Tekanan kenaikan harga 3 bulan mendatang dipengaruhi oleh perkiraan permintaan barang dan jasa yang meningkat pada awal tahun 2020. Sementara itu, tekanan kenaikan harga 6 bulan mendatang diperkirakan dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa menjelang bulan puasa pada akhir April 2020. (*)