Jakarta–Sun Life Financial Indonesia mengubah kontribusi premi pendapatan mereka tahun in. Dengan penggabungan CIMB Sun Life, porsi bancassurance tahun ini berkontribusi 40% terhadap pendapatan premi.
Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty menyebut, pihaknya saat ini sedang dalam proses mengakuisisi saham CIMB Sun Life. Langkah ini dilakukan perusahaan asuransi yang berbasis di Kanada itu, untuk melaksanakan aturan OJK atas aturan pembatasan kepemilikan tunggal.
“Kami berharap di kuartal empat tahun ini, proses akuisisi ini akan selesai dan memperkuat bisnis Sun Life Indonesia,” sebut Elin dalam wawancara khusus kepada Infobanknews.com.
Setelah akuisisi ini rampung, Elin yakin bisnis asuransi di bawah bendera Sun Life Financial Indonesia akan lebih kuat dan solid dalam melayani masyarakat Indonesia. Beberapa perubahan, khususnya terkait kontribusi pendapatan premi pun berubah.
“Setidaknya porsi pendapatan premi tahun ini 60:40. Pendapatan dari agensi masih akan lebih banyak,” tambahnya.
Di tahun 2015, Elin menyebut, porsi pendapatan premi yang berasal dari agensi masih menjadi tulang punggung perusahaannya. Setidaknya, 70 persen pendapatan premi Sun Life Financial didapat dari agensi.
Biro Riset Infobank (birI) mencatat, akhir tahun 2015, premi Sun Life Financial Indonesia mencapai Rp1,083 triliu. Premi ini naik 14,61% dibandingkan perolehan preminya di 2014 lalu sebesar Rp945,26 miliar. Kenaikan premi ini mengerek laba sebelum pajak Sun Life Financial Indonesia menjadi Rp96,93 miliar. Laba ini naik 170,63% dibandingkan dengan labanya tahun 2014. (*) Gina Maftuhah
Editor: Paulus Yoga
