Laba Berlanjut Hingga 2025
Tren positif berlanjut pada 2025. Pada kuartal I 2025, Maximus membukukan laba bersih Rp2,13 miliar, berbalik dari rugi Rp3,73 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski premi bruto turun dari Rp758,08 miliar menjadi Rp395,84 miliar, efisiensi besar pada premi reasuransi dari Rp656,98 miliar menjadi Rp327,52 miliar membuat perusahaan tetap menghasilkan laba. Strategi selektif pada lini bisnis dan pengetatan manajemen risiko menjadi faktor utama.
Baca juga: OJK dan Ratu Maxima Sepakati Pengembangan Program Financial Health di Indonesia
Hingga September 2025, pendapatan usaha neto tercatat Rp109,63 miliar, naik dari Rp77,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba neto periode berjalan mencapai Rp2,08 miliar, dibandingkan rugi Rp17,02 miliar pada tahun sebelumnya.
Aset perusahaan meningkat signifikan menjadi Rp1,44 triliun, dari Rp1,11 triliun pada akhir 2024, meski liabilitas naik menjadi Rp1,04 triliun seiring ekspansi bisnis.
Dinobatkan sebagai CEO of The Year 2025
Seluruh pencapaian tersebut memperkuat posisi Jemmy sebagai pemimpin yang mampu membawa perusahaan bertransformasi.
Disiplin dalam pricing, evaluasi risk appetite, dan penerapan kebijakan prudent menghadapi standar akuntansi IFRS 17 menjadi pilar penguatan fundamental Maximus Insurance.
Infobank Media Group menetapkan delapan CEO terpilih sebagai “CEO of The Year 2025” setelah melalui rapat Dewan Redaksi.
“Ada tiga pertimbangan utama untuk menentukan siapa yang layak di posisi terhormat tersebut, yakni kinerja dan kontribusi perusahaan yang dipimpinnya bagi industri dan perekonomian nasional,” ujar Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, saat memberikan penghargaan. (*) Ranu Arasyki Lubis
