Jakarta – Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang membuat perencanaan bisnis secara matang. Apalagi, di era digitalisasi seperti sekarang ini, dimana teknologi semakin maju dan pesat. Dibutuhkan berbagai plan untuk mampu melewati tantangan kedepan. Tak terkecuali, perencanaan bisnis bagi industri jasa keuangan dan perbankan.
Demikian hal ini diutarakan oleh Michael Adinugraha, Brand Partner Specialist – Data & AI IBM Indonesia. Ia menjelaskan, struktur perencanaan harus dimulai dari level top management leader.
Baca juga: IBM: Hybrid Cloud dan AI jadi Kekuatan Transformasi Digital
“Top management ini membuat goals apa yang hendak dicapai, lalu dibikin turunannya. Misalnya ke tim sales, tim marketing, tim operation, perlu action apa atau perlu biaya komponen berapa,” ujarnya, dalam Infobank Outlook 2024: “Business Analytics and Artificial Intelligence Driving Change in Business Banking and Finance” di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.
Michael menambahkan, perencanaan ini juga berfungsi untuk menjabarkan job desk masing-masing divisi secara rinci. Misalnya, tim IT tidak hanya berfugsi untuk memenuhi kebutuhan security, tetapi juga butuh assestment impact analisis.
Baca juga: Perusahaan BUMN Dituntut Manfaatkan Digital Platform dan Media Sosial, Ini Alasannya
“Supaya investasi yang telah dikeluarkan dan rencana itu menunjang keberlangsungan jalannya bisnis perusahaan. Jadi semua aspek lini bisnis pasti butuh kolaborasi dan memberikan investment yang tepat sasaran, serta dibantu teknologi Artificial Intellegence sehingga rencana tiap divisi bisa tercapai, goals tercapai dengan efektif dan efisien,” tutupnya. (*) Ayu Utami