Jakarta – AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mencatatkan kinerja investasi yang menawan. Hal ini tercermin dalam laporan keuangan publikasi yang menunjukkan peningkatan 153,45 persen pada hasil investasi, atau dari Rp1,03 triliun pada Agustus 2022 menjadi Rp2,61 triliun di periode yang sama tahun ini.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G Kusuma mengatakan, hasil investasi yang melejit tersebut karena pihaknya selalu mengikuti tren di pasar. Meski begitu, perusahaan asuransi jiwa ini tetap memiliki standar policy yang cukup konservatif dalam penempatan investasinya.
Baca juga: Akhirnya Bank Mandiri Lepas Semua Saham di AXA Insurance, Segini Totalnya
“Saya kira kita tetap mengikuti tren dari pasar, tapi kita juga mempunyai standar policy yang saya bilang cukup konservatif juga. Makanya kita juga nggak mau terlalu invest di aggresive fund ataupun equity dan sebagainya,” ujar Handojo, menjawab pertanyaan Infobank, di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.
Sejalan dengan hasil investasi, jumlah investasi AXA Mandiri juga tercatat bertumbuh. Pada periode Agustus 2022, investasi dari perusahaan asuransi jiwa ini tercatat Rp37,37 triliun atau tumbuh 2,00 persen menjadi Rp38,12 triliun di periode yang sama tahun ini.
Baca juga: AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 2022
Jika di-breakdown lebih lanjut, dari total investasi AXA Mandiri per Agustus 2023, mayoritasnya ditempatkan pada instrumen saham sebesar Rp17,73 triliun, lalu reksa dana Rp9,08 triliun, surat berharga yang diterbitkan oleh negara RI Rp9,00 triliun, deposito Rp1,61 triliun, dan lainnya.
“Intinya, dengan conservatism dan monitoring, itu yang membuahkan hasil kita,” terang Handojo. (*) Bagus Kasanjanu