Jakarta – Aksi merger dan akusisi yang dilakukan pelaku industri pembiayaan belakang ini menciptakan persaingan yang makin ketat di pasar. Ditambah lagi dengan kondisi daya beli masyarakat yang menurun, membuat pelaku industri pembiayaan harus putar otak dalam menjaga pertumbuhan bisnisnya.
Benny Setiawan, Corporate Planning & Communication Division Head FIFGROUP mengatakan dinamika merger dan akuisisi belakangan sebagai bagian tren konsolidasi yang memperkuat industri pembiayaan. Di tengah aksi korporasi tersebut, FIFGROUP berusaha konsisten memberikan nilai tambah dengan menjadi solusi keuangan yang relevan dan berbasis kepercayaan pelanggan.
Kata Benny, hal tersebut dilakukan untuk menjaga loyalitas nasabah yang sudah dibangun perseroan. Sejumlah strategi telah disiapkan. Dua di antaranya adalah fokus menciptakan customer experience dan menyediakan banyak pilihan pembiayaan bagi pelanggan.
Adapun langkah-langkah yang diambil mencakup proses pembiayaan yang cepat dan prima, serta memastikan keterjangkauan dan kemudahan akses bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
“Kekuatan utama kami adalah fokus pelayanan pada pelanggan dan jaringan luas yang dekat dengan tempat aktivitas pelanggan,” kata Benny dikutip 19 Juli 2025.
Tak hanya menyediakan pembiayaan sepeda motor Honda lewat unit bisnis FIFASTRA, kata Benny, FIFGROUP yang telah memiliki 1.600 jaringan di seluruh Indonesia ini juga meghadirkan berbagai layanan.
Contohnya pembiayaan multiguna (DANASTRA), pembiayaan elektronik dan perabotan rumah tangga (SPEKTRA), pembiayaan usaha mikro (FINATRA) dan pembiayaan syariah porsi Haji dan Umrah (AMITRA).
“Sepanjang 36 tahun kami belajar dari pelanggan. Setiap pembiayaan bukan soal angka, tapi soal kepercayaan untuk masa depan,” kata Benny.
Baca juga: FIF Bukukan Laba Bersih Rp1,13 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Penopangnya
Cerita Nasabah Merajut Mimpi Lewat Layanan FIFGROUP
Suryady Sinaga, menjadi salah satu nasabah yang merajut mimpi lewat layanan FIFGROUP. Baginya, mewujudkan impian tak selalu butuh modal besar. Kadang cukup dimulai dari kepercayaan sejak pertama.
“Waktu itu saya beli motor Honda Revo. FIFGROUP yang paling cepat prosesnya,” kenang warga Makassar, Sulawesi Selatan dikutip 19 Juli 2025.
Dari motor, satu per satu mimpi Suryady terwujud: kamera untuk hobi fotografi, laptop kerja, hingga piano untuk anaknya.
Semua lewat pembiayaan dari FIFGROUP yang ia anggap lebih mudah, tanpa ribet, dan bisa diandalkan kapan saja.
Sementara itu di Bukittinggi, Sumatera Barat, Aditya Warnik memulai usaha bakso keliling dengan gerobak sederhana. Usaha itu berkembang seiring dirinya membeli sepeda motor Honda.
“Saya ambil pembiayaan sepeda motor di FIFGROUP tahun 2011, Honda Vario. Sejak itu usaha saya bisa berjualan lebih jauh dengan memodifikasi motor menjadi gerobak motor,” katanya.
Berbekal semangat dan ketekunan, Aditya perlahan membangun usahanya hingga kini memiliki gerai bakso sendiri, memproduksi bahan bakunya secara mandiri, dan menjadi tulang punggung keluarga.
Hingga tahun 2024, Aditya telah memanfaatkan layanan pembiayaan FIFGROUP sebanyak 16 kali. Berkat kisahnya, dia dinobatkan sebagai juara pertama dalam Pertemuan Anggota dan Apresiasi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 2024 di kategori Maju Berkat Pembiayaan.
Baca juga: Pembiayaan Kendaraan Multifinance Tumbuh Tipis Jadi Rp408,37 T di Mei 2025
Kinerja FIFGROUP Kuartal I 2025
Hingga kuartal I 2025, PT FIF berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp1,13 triliun pada kuartal I-2025, meningkat 2,9 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Penyaluran pembiayaan tumbuh 11,82 persen yoy menjadi Rp12,3 triliun. Capaian pembiayaan tersebut, didukung kenaikan jumlah unit yang dibiayai sebesar 6,38 persen yoy.
Selain itu, Net- Service Asset (NSA) meningkat 17,9 persen yoy menjadi Rp49,013 triliun, dan rasio Non-Performing Finance (NPF) nett terjaga di level 0,03 persen menunjukkan kinerja yang sangat sehat sesuai standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Capaian kinjerja tersebut jadi motivasi bagi perseroan untuk lebih baik lagi dalam melayani nasabah.
“Bukan hanya memudahkan transaksi, tetapi memberi ruang bagi mimpi sekaligus harapan untuk terwujud bersama Suryady dan Aditya lainnya di seluruh penjuru negeri,” tutup Benny. (*)










