Jakarta – Tingginya angka penularan Covid-19 varian Delta membuat pemerintah harus menerapkan pembatasan aktivitas melalui PPKM Level 4 pada awal Juli lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak memungkiri bahwa kebijakan ini membuat tingkat konsumsi masyarakat menjadi lesu.
“Kalau kita lihat koreksi yang terjadi akibat PPKM, terutama level 4 di Jawa-Bali, memang menyebabkan beberapa indikator konsumsi kita mengalami koreksi yang cukup dalam pada bulan Juli,” jelas Menkeu pada paparan virtualnya, Selasa (31/08/2021)
Meskipun demikian, Sri Mulyani mengungkapkan tanda-tanda pemulihan konsumsi masyarakat sudah terlihat pada di bulan Agustus 2021. Ia optimis kinerja ekonomi untuk kuartal III 2021 akan terpulihkan secara bertahap.
“Kita berharap mulai Agustus dan September nanti, momentum pertumbuhan akan terjaga kembali,” jelasnya.
Sebagai informasi, Data Mandiri Spending Index (MSI) dari Mandiri Institute menunjukkan, indeks nilai belanja masyarakat pada tanggal 1 Agustus 2021 turun dalam hingga ke level 73,3. Meskipun demikian, nilai tersebut berbalik naik ke level 79,7 per 15 Agustus 2021.
Pemulihan belanja masyarakat ini terjadi seiring dengan relaksasi PPKM dan menurunnya kasus positif Covid-19. Hal ini membuat masyarakat relatif lebih berani untuk melakukan aktivitas ekonomi dan memulihkan konsumsi masyarakat. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More