Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (17/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6.884 atau menguat 0,22% di tengah adanya reshuffle kabinet.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 329 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 19 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp165 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 83 saham terkoreksi, sebanyak 208 saham menguat dan sebanyak 255 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal closing di level 6.869, di atas 5 day Moving Average (6.803) dengan Trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle bullish breakaway.
Kemudian, investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp622,11 miliar. Sehingga, dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp563,17 miliar dan Net Foreign Buy Rp17,42 triliun secara ytd.
Baca juga: Bursa Karbon Meluncur September 2023, OJK Kejar POJK
“Level resistance berada 6.882/6.945 dengan support 6.818/6.755,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 17 Juli 2023.
Pada perdagangan Jumat lalu (14/7) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan, dengan penguatan yang cukup signifikan antara lain dibukukan oleh Kospi Composite Index, TSEC Weighted Index dan IHSG.
Kenaikan tersebut mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) yang pada malam sebelumnya kembali menguat setelah rilis PPI yang di bawah perkiraan. Selain itu, ari ini China akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023 dan Indonesia akan mengumumkan neraca perdagangan Juni 2023 hari ini.
Sedangkan, pada indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,33%, kenaikan Dow Jones didorong oleh kinerja yang kuat dari beberapa bank dan perusahaan besar, namun S&P 500 melemah sebesar 0,10%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,18%,
Adapun, saham JPMorgan Chase dan UnitedHealth mencatat kenaikan setelah menyampaikan kinerja di atas ekspektasi. Bursa Eropa bergerak variatif. FTSE 100 dan DAX Performance Index terkoreksi, namun CAC 40 menguat. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra