Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup menguat tipis ke zona hijau pada level 6810,21 atau 0,03% dari dibuka pada level 6808,35 pada pembukaan perdagangan hari ini (13/7).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 277 saham terkoreksi, 264 saham menguat, dan 197 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,77 miliar saham diperdagangkan dengan 1,2 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,79 triliun.
Kemudian, beberapa indeks justru mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,10% menjadi 496,69, LQ45 melemah 0,11% menjadi 956,95. Sedangkan, SRI-KEHATI menguat 0,07% menjadi 441,34 dan JII melemah 0,10% menjadi 556,56.
Meski begitu, hanya sebagian sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor kesehatan menguat 2,13%, sektor bahan baku menguat 0,81%, sektor industrial menguat 0,22%, sektor keuangan menguat 0,08%, dan sektor transportasi menguat 0,06%.
Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Masih Mampu Menguat 7.600 di Semester II-2023
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan diantaranya, sektor properti melemah 1,20%, sektor siklikal melemah 1,01%, sektor infrastruktur melemah 0,83%, sektor energi melemah 0,33%, sektor non-siklikal melemah 0,26%, dan sektor teknologi melemah 0,09%.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT Berlina Tbk (BRNA), dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR). Sedangkan saham top losers adalah PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA). (*)
Editor: Galih Pratama