Jakarta – Bisnis perbankan syariah Maybank Indonesia (Maybank) mencatatkan kinerja yang kuat pada paruh pertama 2016. Kendati, kondisi ekonomi domestik masih diwarnai up and down.
Hingga Juni 2016, total pembiayaan tumbuh 46,3% dari Rp7,4 triliun pada Juni 2015 menjadi Rp10,8 triliun pada Juni 2016. Sementara total simpanan tumbuh 86,6% dari Rp5,1 triliun menjadi Rp9,6 triliun.
Pada periode tersebut, bisnis perbankan syariah Maybank membukukan laba bersih sebesar Rp196 miliar. Angka ini melesat 83,6% jika dibandingkan dengan posisi Juni 2015 yang sebesar Rp107 miliar.
Hasilnya, per Juni 2016, total aset Perbankan Syariah Maybank Indonesia naik 76,1% menjadi Rp170 triliun, dan memberikan kontribusi 10,5% dari total aset Maybank.
Presiden Komisaris Maybank Indonesia dan Chairman Maybank Group, Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor mengatakan, seara umum, kinerja keuangan enam bulan pertama di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan menunjukkan daya tahan Bank dan membuktikan bahwa Bank dibangun dengan fundamental yang solid.
“Bersama dengan serangkaian upaya kami untuk meningkatkan kapabilitas melalui penyempurnaan sistem, proses, sumber daya dan struktur-biaya, kami yakin kami akan melihat pertumbuhan yang menguntungkan berkelanjutan pada penghujung 2016” ujar dia. (*)