Jakarta – Diplomat Success Challenge (DSC) mencatat selama gelarannya dalam beberapa tahun terakhir kategori bisnis Makanan & Minuman (F&B) terus mendominasi. Bahkan di tahun ini, DSC 2022 menerima sebanyak lebih dari 40% bisnis F&B, yang berarti bahwa kategori bisnis ini masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha.
“Di tahun 2022 ini, DSC menyaksikan banyak produk F&B yang inovatif serta kreatif. Terbukti dari 8 finalis DSC 2022, tidak kurang dari 5 finalis merupakan kategori bisnis F&B, baik dalam kemasan maupun format restoran,” ungkap Surjanto Yasaputera, Ketua Dewan Komisoner sekaligus Founding Father DSC, Selasa, 24 Januari 2023.
Tidak hanya dari sisi inovasi dan kreativitas, tambah Surjanto, beberapa produk para challengers tahun ini juga membawa solusi akan permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Manfaat ini lah yang ingin terus kami hadirkan melalui DSC, melalui kiprah para challengers tiap tahunnya
Menurut Coach DSC 2022, Andanu Prasetyo yang juga CEO MAKA Group dan Founder Toko Kopi Tuku, banyak pengusaha baru yang memulai debut bisnisnya lewat kategori F&B mungkin dikarenakan secara model bisnis lebih mudah membayangkan proses end-to-end-nya.
“Karena kemudahan ini, persaingan di dunia F&B pun akan terus menantang. Namun, yakinlah dengan semakin banyaknya pemain, akan semakin besar pula market size bisnis ini. Maka dari itu, temukan diferensiasi produk. Bangun brand dan narasi yang kuat. Jangan takut mencari peluang dari bisnis F&B,” pungkas Andanu.
Seperti diketahui, DSC merupakan ekosistem dan kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia yang telah eksis sejak tahun 2010 ini, kembali menjadi ‘rumah’ bagi para challengers yang berhasil mendapatkan hibah modal usaha.
Pada DSC 2022, Proses seleksi hingga final penjurian telah berjalan sejak bulan Juni 2022. Terpilih enam challengers yang berhasil mendapatkan hibah modal usaha YAITU, Dara Zam Chairyah (Denger-inD), I Kadek Karya Yoga Utama (RDNB Jewelry), Hedar (Nasi Kulit Syuurga), Diva Velda Hanifa (OhMyGethuk), Yessie Natasia Mareti (YORRI Eatery), serta Best of the Best DSC 2022, Ria Ellysa dengan bisnis inovatif ready-to-drink meal yaitu OTERRA.
Selain para penerima hibah modal usaha, penghargaan istimewa sebagai Most Potential Business sukses disandang oleh Yodan Tunggul Pranata (Troya Academic Platform) dan Muhammad Fikri (Rumah Ice Cream Indonesia).
Kemudian, para finalis DSC 2022 akan mendapatkan kesempatan pendampingan bisnis dari DSC selama 2 tahun ke depan, serta secara resmi bergabung dengan jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
“Kami bersyukur, di tahun penyelenggaraan ke-13 ini DSC semakin menunjukkan eksistensinya, tidak hanya sebagai sebuah inkubator kewirausahaan, namun menjadi ekosistem wirausaha yang terintegrasi dan dapat menjadi benchmark bagi pertumbuhan ekonomi negara yang kita cintai ini. Selamat kepada para challengers yang menerima hibah modal usaha. Kami tunggu gebrakan kalian secara nyata,” ujar Ronald Walla, Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk.
Kemudian rencananya, program DSC akan berlanjut di tahun 2023. Edric Chandra selaku Program Initiator DSC mengungkapkan, pihaknya akan terus konsisten untuk hadir dan berkomitmen untuk menjadi ekosistem bagi wirausahawan Indonesia.
“Tahun 2023 akan menjadi DSC yang spesial, karena bersama kita dapat menghadirkan hal positif di tengah ketidakpastian ekonomi global yang diprediksi akan menjadi tantangan Indonesia. Sampai bertemu di DSC selanjutnya,” ungkapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra