Jakarta – Semakin maraknya penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi salah satu alasan Hand Sanitizer laris manis di pasaran. Tak main-main, harganya pun melambung berkali lipat dari harga normal.
Lalu, apakah hand sanitizer benar-benar ampuh untuk menghilangkan bakteri dan virus? Berikut fakta-faktanya:
1. Efektif jika kandungan alkoholnya minimal 60%
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa alkohol hanya bisa membunuh beragam bakteri dan virus jika memiliki konsentrasinya minimal 60%. Untuk itu, saat memilih atau membuat hand sanitizer sendiri, usahakan kandungan alkohol di dalamnya berkonsentrasi sekitar 60-95%. Kandungan alkohol yang lebih rendah dari itu tidak bisa membantumu melawan virus corona, tetapi hanya sekadar membantu mengurangi pertumbuhan virusnya.
2. Tak melindungi dari semua jenis kuman
Beberapa mikroba yang tidak akan dihilangkan dari tangan hanya dengan hand sanitizer. Contohnya mikroba Cryptosporidium (parasit penyebab masalah pernapasan dan pencernaan) dan Clostridium difficile (bakteri yang dapat menyebabkan gangguan dan peradangan usus).
Selain itu, alkohol juga tidak efektif untuk membunuh virus yang tidak memiliki membran eksternal seperti Norovirus (virus yang bisa menyebabkan muntah dan diare). Meskipun begitu, virus corona disebut memiliki membran eksternal, yang mana mampu dihancurkan oleh alkohol.
3. Cara kerja yang berbeda dari sabun
Meski sama-sama membunuh virus, sabun dan hand sanitizer memiliki pola kerja yang berbeda. Sabun hanya memisahkan kuman dari tangan seperti halnya membersihkan minyak dari piring. Beda halnya dengan hand sanitizer.
Kandungan alkohol yang di dalam hand sanitizer bisa membunuh kuman yang ada di tangan secara langsung dan mampu menghancurkan agen penyebab penyakit (patogen).
4. Cuci tangan masih lebih efektif
Jika dibandingkan, mencuci tangan lebih mampu mengurangi jumlah kuman di tangan. Sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer, terutama ketika tangan terlihat berminyak atau kotor. Itulah sebabnya, dianjurkan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama 20 detik.
Pastikan anda menggunakan hand sanitizer jika memang tidak ada sumber air untuk cuci tangan, seperti ketika di transportasi umum. Jika ada air, pastikan anda mencuci tangan agar lebih aman dan bersih dari virus dan kuman.
5. Jangan lupa asuransi
Untuk berjaga-jaga dari virus corona, anda perlu memiliki asuransi kesehatan. Dengan begitu, anda tak khawatir ketika sesuatu hal terjadi. Jika anda belum memilikinya, anda dapat memilih asuransi terpercaya seperti Asuransi Tugu.
Tugu Insurance Health Insurance (THIS) dari Asuransi Tugu dapat menjadi produk terpercaya untuk anda. THIS adalah program asuransi kesehatan yang ditujukan kepada karyawan dan individu. Setelah membayar premi 1 tahun, anda akan mendapatkan manfaat maksimal program THIS sebagai berikut:
Dengan banyaknya manfaat asuransi ini, anda tak perlu khawatir lagi akan apa yang akan terjadi. Sehingga, anda dapat semakin produktif dengan asuransi kesehatan. Segera miliki Tugu Insurance Health Insurance (THIS) dari Asuransi Tugu untuk perlindungan maksimal anda. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More