Jakarta – Start-up bahan pangan, Sayurbox mengumumkan baru saja menerima pendanaan Seri C senilai US$120 juta atau setara Rp1,7 triliun (kurs Rp14.343 per dolar). Adapun dua perusahaan ventura, Northstar dan Alpha JWC Ventures memimpin putaran pendanaan tersebut.
Investor yang menanamkan modalnya di antaranya International Finance Corporation (IFC), Astra, Syngenta Group Ventures, Global Brain, dan beberapa investor lainnya.
Perusahaan berencana menggunakan dana ini untuk meningkatkan platform digital. Sehingga, jangkauan akses langsung farm to plate secara nasional bisa semakin luas.
“Sistem dan ekosistem yang kami kembangkan memungkinkan kami untuk memiliki visibilitas penuh dari seluruh rantai pasokan pertanian kami, memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam hal pilihan produk, kesegaran, harga, dan pengiriman tepat waktu,” kata Co-founder Sayurbox dan Chief Executive Officer Amanda Susanti, dalam keterangan persnya Senin (21/3/2022).
Investasi ini dinilai akan membantu Sayurbox mengembangkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Harapannya, teknologi ini dapat memberikan dampak positif bagi kerugian panen di Indonesia yang diperkirakan mencapai hampir 50%.
Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan menilai Sayurbox dapat meningkatkan taraf hidup petani dan meningkatkan penetrasi UMKM yang lebih besar. Dengan begitu, ia berharap, digitalisasi bahan makanan dapat membawa perubahan yang berarti pasca pandemi.
Sementara itu, Co-Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo bilang, sektor e-grocery adalah garda terdepan berikutnya untuk e-Commerce. Ia percaya, SayurBox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani kecil dan petani individu Indonesia melalui platform e-grocery Sayurbox.
Asal tahu saja, Sayurbox saat ini telah melayani sekitar satu juta pelanggan di wilayah Jawa dan Bali. Sekarang, platformnya telah bekerja sama dengan lebih dari 10.000 petani.
Perusahaan menargetkan dapat meningkatkan kerja sama menjadi 40.000 petani pada tahun 2024. Sayurbox sendiri menyediakan lebih dari 5.000 produk hasil pertanian, dari produk segar, daging, dan unggas hingga makanan jadi. (*)