Jakarta – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni P. Joewono mengungkapkan, seiring dengan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Indonesia pihaknya juga mendorong Vietnam untuk ikut serta dalam Regional Payment Connectivity (RPC), salah satunya melaksanakan local currency transaction (LCT).
Hal ini sebagai upaya BI bersama Bank Sentral di negara ASEAN untuk mengurangi transaksi dolar dengan mendorong penggunaan mata uang lokal melalui LCT.
Baca juga: Transaksi Penggunaan Mata Uang Lokal Tembus USD3,2 Miliar, Negara Tetangga Mendominasi
“Jadi kita juga mendorong Vietnam untuk ikut. Sekarang ini atau mungkin nanti akhir Agustus Vietnam akan join di MoU RPC-nya, jadi belum QRIS-nya,” ungkap Doni dalam Konferensi Pers RDG,Kamis 24 Agustus 2023.
Gubernur BI, Perry Warjiyo pun menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong semua negara ASEAN untuk mengikuti penggunaan LCT tersebut.
“Vietnam dan Brunei juga, Vietnam juga sudah. ini mau kita klik-kan dengan negara-negara dan negara-negara lain nanti Laos dan Kamboja pada saatnya nanti juga kalau sudah siap akan bergabung,” ujar Perry.
Menurutnya, penggunaan LCT yang di dalamnya terdapat cross border payment tergantung dari kesiapan negara-negara tersebut.
Di mana msing-masing negara harus memiliki regulatory framework (kerangka regulasi) maupun pengaturan dari domestik negara tersebut.
Baca juga: ASEAN Perkuat Konektivitas Pembayaran Regional dan Transaksi Mata Uang Lokal
“Mereka juga membangun kemampuan di masing-masing negara mengenai QR, fast payment masing-masing negara. Nah Thailand udah, Singapura juga sudah, Malaysia juga sudah, Filipina juga sudah. Tinggal kalau masing-masing sudah punya, tinggal mengkonekkan antar negara,” jelas Perry. (*)
Editor: Galih Pratama