Jakarta – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) menyatakan bahwa pandemi covid-19 belum berakhir, oleh karena itu masyarakat diminta untuk terus menjaga protokol kesehatan. Tak hanya itu, Satgas juga meminta tokoh adat, agama maupun tokoh daerah untuk ikut menyadarkan masyarakat terkait bahaya covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo bahkan menyebutkan bawah 16% masyarakat masih belum percaya dengan adanya covid-19. “Ke depan harus bisa bekerja lebih keras, untuk bisa menjelaskan bahaya Covid-19 ini kepada publik kepada masyarakat,” ujar Doni melalui keterangan resminya di Jakarta, yang dikutip Sabtu 19 Desember 2020.
Doni menyebut, peranan seluruh pihak sangat membantu dalam memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19. Selain Pemerintah Pusat dan Daerah, tokoh adat, maupun tokoh agama juga sangat berperan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya covid-19.
Doni percaya dengan edukasi yang baik dan didukung oleh pendekatan berbasis kearifan lokal, maka penanganan Covid-19 menjadi lebih diterima masyarakat daerah.
Sebagai informasi saja, Satgas Covid-19 mencatat masih adanya penambahan kasus covid-19 sebanyak 7.751 kasus pada data terbaru hari ini (19/12). Dengan begitu, total kasus secara kumulatif nasional jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 657.948 kasus.
Dikutip dari laman covid19.go.id. jumlah pasien sembuh tercatat ada sebanyak 4.265 orang. Dengan begitu, akumulasi pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 536.620 orang sejak awal pandemi.
Sementara itu untuk kasus harian yang meninggal dunia tercatat masih bertambah 145 orang. Dengan begitu total akumulasi angka kematian nasional adalah 19.659 kasus.
Dengan masih tingginya angka penularan covid-19 secara nasional, Satgas Covid-19 terus mengimbau masyarakat untuk menahan laju kasus baru, penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). (*)
Editor: Rezkiana Np