Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali hadir di tengah masyarakat menjalankan program Corporate Social Responsibility BRI Peduli. Perseroan membagikan 64 Ribu paket sembako gratis di sejumlah wilayah di Indonesia dalam rangka Lebaran.
“Dari total 64 Ribu paket yang dibagikan, 26 Ribu paket dibagikan secara serentak di 15 titik yang tersebar di wilayah Jabodetabek pada 5 Juni 2018, sedangkan sisanya sebanyak 38 ribu paket akan didistribusikan secara bertahap di 19 Kantor Wilayah BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” urai Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/6).
Paket sembako tersebut berisikan gula pasir, mentega, kecap manis, sirup botol, minyak goreng, mie instant, dan beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Baca juga: Antisipasi Libur Lebaran, BRI Siapkan Uang Tunai Rp62 Triliun
Pada pembagian 26 ribu paket sembako gratis pada tanggal 5 Juni 2018, Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A. Chaniago beserta Direktur Utama Bank BRI Suprajarto turut membagikan bantuan secara langsung di wilayah Jelambar, Jakarta Barat.
Adapun seluruh Dewan Komisaris Bank BRI, Jajaran Direksi dan SEVP Bank BRI juga terjun langsung melakukan penyerahan sembako tersebut di 14 lokasi lain di wilayah Jabodetabek diantaranya yakni Jatinegara, Rawamangun, Tanjung Priuk, Kelapa Gading, Tanah Abang, Pekayon, Pancoran, Bogor, Depok, Kalideres dan Tangerang.
Bambang menambahkan, kegiatan BRI Berbagi Sembako ini telah rutin dilaksanakan oleh Bank BRI setiap tahun di bulan Ramadhan. “Selain sebagai wujud nyata BUMN Hadir Untuk Negeri, kegiatan ini juga kami harapkan dapat membuat masyarakat semakin merasakan langsung kehadiran Bank BRI di tengah mereka,” imbuh Bambang.
Secara konsisten Bank BRI menjalankan program CSR program BRI Peduli di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2017, Bank BRI telah menyalurkan bantuan senilai Rp.150,3 Miliar yang terbagi dalam 7 sektor, yakni pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, pengentasan kemiskinan dan bencana alam. (*)