Jakarta — Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) siap menjadi pelopor pendirian dan penggerak Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di wilayah perbatasan dan terluar Indonesia. Kopdes Merah Putih diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Sambas.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., usai audiensi dengan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI, Ferry J. Juliantono, di Kantor Kemenkop, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
“Kabupaten Sambas siap menjadi pelopor pembentukan Kopdes Merah Putih, khususnya di wilayah perbatasan dan terluar Indonesia,” ujar H. Satono kepada wartawan di Jakarta, usai bertemu Wamenkop RI.
Baca juga: Ekonomi Kreatif Naik Kelas Lewat Koperasi, Ini Rencana Kemenkop dan Bekraf
H. Satono meyakini, Kopdes Merah Putih bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat di perbatasan dan wilayah-wilayah terluar Indonesia seperti Kabupaten Sambas.
“Di Sambas, sebagian besar masyarakatnya petani dan nelayan. Dengan dukungan Kopdes Merah Putih mereka memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Bupati dua periode kelahiran Tebas, Sambas, 24 April 1980 itu.
Sambas merupakan kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah Kalbar. Sambas berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
Wamenkop Ferry J. Juliantono menyambut baik semangat Bupati Sambas H. Satono dalam kesiapannya menyukseskan pendirian Kopdes Merah Putih, khususnya di wilayah perbatasan dan terluar Indonesia.
“Kemenkop siap mendukung Kabupaten Sambas dalam semangatnya menyambut program prioritas Presiden Prabowo khususnya pendirian Kopdes Merah Putih,” ujar Ferry J. Juliantono kepada wartawan, usai menerima Bupati Sambas.
Kopdes Merah Putih, kata Ferry, adalah bagian dari cita-cita yang merupakan misi utama Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yakni Astacita.
Menurut Wamenkop, ada dua dari delapan cita-cita di Astacita yang menjadi landasan pendirian Kopdes Merah Putih. Pertama, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Baca juga: Biaya Pelatihan Pengawas Kopdes Merah Putih Rp5 Juta? Ini Kata Kemenkop
Kedua, lanjut dia, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Kopdes Merah Putih ini menjadi program prioritas Pemerintahan Prabowo untuk industrialisasi, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Makanya, dia menyambut baik semangat Bupati Sambas H. Satono yang siap menyukseskan program Kopdes Merah Putih ini. Kemenkop juga siap mendukung proses pendirian Kopdes Merah Putih di Sambas. (*) DW
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More
Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More
Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More
Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More
Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More