Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menorehkan prestasi dan kinerja positif, sepanjang tahun ini. Bahkan hingga ke kinerja sahamnya.
Saham bank yang di pimpin oleh Suprajarto tersebut tercatat mencapai rekor tertinggi di harga Rp4.470, setelah naik Rp60 atau 1,36% hari ini, Rabu, 10 Juli 2019.
Berdasarkan catatan Infobank hari ini, saham berkode BBRI ditransaksikan sebanyak 8.858 kali transaksi dengan volume 809.777 lembar saham dengan harga tertinggi di Rp4.480 senilai Rp361 miliar.
Padahal jika diingat tahun 2017 lalu, atau tepatnya 9 November, saham BBRI telah di pecah sahamnya 1:5 dari sekitar Rp16 ribuan menjadi ke Rp3.000an.
Peningkatan harga saham tersebut membuat kapitalisasi pasar (market cap) BRI meningkat menjadi Rp551,36 triliun. Bila dilihat dari market cap, BBRI berada pada peringkat kedua di Bursa Efek Indonesia, setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp739 triliun.
Sementara bila dibandingkan dengan perbankan di Asia Tenggara, market cap BBRI berada pada urutan ketiga.
BRI pertama kali tercatat di BEI pada 10 November 2003. Pada waktu penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), saham BRI dijual pada harga Rp875 per saham. (*)