Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan mencoba bertahan pada posisi di atas 5.800, setelah kemarin berbalik arah melemah menjelang akhir sesi perdagangan.
“Kami melihat pembelian saham big cap dan lapis kedua dapat menjaga momentum IHSG bertahan di atas level support psikologis 5.800 dan support harian 5.745,” kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Jika ada momentum positif yang menghampiri bursa, maka menurut dia, pergerakan IHSG akan mengakhiri kondisi sideways yang telah terjadi sejak dua pekan terakhir dan menahan IHSG di fase sideways 5.750-5.870.
Dengan demikian, kata Yuganur, adanya ruang pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BBNI dengan target trading di kisaran Rp7.350-Rp7.550.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp7.350-Rp7.550.
2. ASII dengan target trading di kisaran Rp8.600-Rp8.900.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp8.600-Rp8.900.
3. HRUM dengan target trading di kisaran Rp2.250-Rp2.350.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp2.250-Rp2.350.
4. BKSL dengan target trading di kisaran Rp102-Rp112.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp102-Rp112. (*)