Jakarta – Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPS LB) memutuskan mengganti semua jajaran direksi dan komisaris Bank pembangunan Daerah (BPD) Banten yakni Bank Banten. Perombakan tersebut dilakukan berdasarkan persetujuan dari PT Banten Global Development (BGD) selaku pemegang saham.
Para pemegang saham memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi perseroan, antara lain, Hasanuddin, Komisaris Utama Independen, Media Warman, Komisaris Independen, Direktur Utama Agus Syabarrudin, Direktur Bisnis, Cendria Tj. Tasdik dan Direktur Kepatuhan Kemal Idris.
Sementara Komisaris, M. Yusuf dan Direktur Operasional dan Transformasi, Denny Sorimulia Karim, diamanahkan oleh para pemegang saham untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Komisaris Utama dan Direktur Utama sampai dengan susunan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan terpenuhi.
Selanjutnya, para pemegang saham mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, yaitu Muhammad Busthami sebagai Komisaris Utama Independen. Kemudian Hoiruddin Hasibuan sebagai Komisaris Perwakilan, dan Bambang Widyatmoko sebagai Direktur Operasional.
“Pertimbangan mengganti susunan kepengurusan Bank Banten adalah dalam rangka penguatan dan perbaikan Bank Banten ke depan, juga sebagai upaya percepatan program-program Pemprov,“ tutur Yusuf dalam keterangan resmi yang diterima Infobank, 3 Desember 2022.
RUPSLB juga menyepakati langkah perseroan untuk melakukan pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) sebagai upaya pemenuhan permodalan Bank sesuai POJK 12/2020 dimana Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah wajib melakukan pemenuhan modal inti sebesar Rp3 Triliun selambat-lambatnya pada akhir 2024.
Plt. Direktur Utama, Denny Sorimulia Karim, menyampaikan Bank Banten akan terus melakukan pengembangan-pengembangan khususnya dari sisi Teknologi Informasi sebagai literasi kepada masyarakat untuk mulai meningkatkan penggunaan layanan cashless dalam bertransaksi.
“Bank Banten terus berupaya melakukan percepatan baik dalam pengembangan Human Capital, Refocusing Target Market, Strengthening Capital and Liquidity maupun Information Technology Development. Hal tersebut merupakan empat Grand Strategy yang dicanangkan manajemen untuk dapat meningkatkan pendapatan yang berujung pada laba perseroan,” ungkapnya.(*) Dicky.