Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (10/1) diperkirakan masih akan bergerak menguat. Adanya sentimen dari global membuat laju rupiah melanjutkan apresiasinya setelah diperdagangan sebelumnya rupiah mampu ditutup menguat.
Asal tahu saja, pada pagi ini nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 77 poin atau 0,55 persen di level Rp14.048 per dolar AS. Rupiah melanjutkan apresiasinya setelah mampu rebound dan berakhir menguat 23 poin atau 0,16 persen di level Rp14.125 per dolar AS pada perdagangan kemarin (9/1).
“Dolar Index melemah rupiah diperkirakan bergerak menguat. Dolar index diperkirakan melemah terhadap mata uang utama dunia lainya ke level 95.0-95.20,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.
Baca juga: Jaga Stabilitas Rupiah, Pemerintah Pantau Dinamika Ekonomi Global
Ia mengungkapkan, pelemahan dolar didorong oleh harapan investor bahwa perundingan perdagangan AS-China akan menyelesaikan perang dagang yang selama ini berlangsung. Rupiah diperkirakan akan terdampak sentimen positif akibat pelemahan dolar tersebut dan akan menguat hari ini.
Disisi lain, lanjut dia, positifnya kinerja bursa saham AS diperkirakan akan mendorong aliran modal masuk ke pasar saham dan obligasi Indonesia. Tercatat S&P 500 juga mengalami kenaikan 0,41 persen. Dan rupiah kemungkinan menguat ke level Rp14.000-Rp 14.100 per dolar AS. (*)